Senin, 24 November 2014

Liga Bangsa-Bangsa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa - Sejarah Eropa 2



BAB 1. PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan (Stephen P. Robbinss)[1].
Dari pengertian tersebut sudah jelas kiranya bahwa Organisasi adalah suatu kesatuan pergerakan bersama yang memiliki maksud dan tujuan tertentu. Dalam pembahasan makalah ini yang menguraikan tentang Liga Bangsa-Bangsa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga menguraikan tentang organisasi tersebut beserta apa yang ada dibaliknya.
Mengingat bahwa kedua organisasi ini adalah organisasi yang memegang peranan penting dalam sejarah dunia ini, memang suatu pembahasan yang mendasar perlu diuraikan untuk mewujudkan suatu kebenaran di balik ini semua.
Oleh karena itu perlu adanya suatu kajian yang lebih mendalam akan hal ini, supaya terungkap bagaimanakah diantaranya yang sama-sama organisasi dunia yang memiliki suatu tujuan untuk menjaga perdamaian, serta lebih jauh daripada itu adalah sejarah dan peranya dalam melaksanakan tugasnya sebagai suatu pionir media kepentingan-kepentingan banyak negara.
1.2  Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah
1)      Apa yang dimaksud dengan Liga Bangsa-bangsa?
2)      Bagaimana sejarah keberadaan Liga Bangsa-Bangsa?
3)      Bagaimana pengaruh Liga Bangsa-Bangsa akan keberadaanya?
4)      Apa yang dimaksud dengan  Perserikatan Bangsa-Bangsa?
5)      Bagaimana sejarah keberadaan Perserikatan Bangsa-Bangsa?
6)      Bagaimana pengaruh Perserikatan Bangsa-Bangsa akan Keberadaanya?
1.3  Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan majalah ini adalah
1)      Mengetahui dan memahami akan pengertian Liga Bangsa-Bangsa;
2)      Mengetahui dan memahami sejarah akan keberadaan Liga Bangsa-Bangsa;
3)      Mengetahui dan memahami akan pengaruh Liga Bangsa-Bangsa dengan keberadaanya;
4)      Mengetahui dan memahami akan pengertian Perserikatan Bangsa-Bangsa;
5)      Mengetahui dan memahami sejarah akan keberadaan Perserikatan Bangsa-Bangsa;
6)      Mengetahui kdan memahami akan pengaruh Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan keberadaanya.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
1)      Dapat mengetahui lebih jauh kan pengertian Liga Bangsa-Bangsa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang notabene adalah organisasi besar dunia;
2)      Dapat mengetahui lebih jauh akan sejarah dari keberadaan Liga Bangsa-Bangsa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa;
3)      Dapat Mengetahui Lebih Jauh akan Pengaruh Liga Bangsa-Bangsa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan keberadaanya.







BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Liga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya padaa 10 Januari1920. Fungsi-fungsi utamaanya termasuk melucuti senjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan antara negara-negara melalui negosiasi daan diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global.
Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson, meskipun AS sendiri kemudian tidak pernah bergabung dengan organisasi ini. Sejumlah 42 negara menjadi anggota saa LBB didirikan. 23 diantaranya tetap bertahan sebagai anggota hingga LBB dibubarkan pada 1946. Antara 1920-1937, 21 negara masuk menjadi anggota, namun tujuh diantara kedua puluh satu anggota tambahan ini kemudian namun tujuh  diantara kedua puluh satu anggota tambahan ini kemudian mengundurkan diri (ada yang dikeluarkan) sebelum 1946.
LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung kepada kekuatan-kekuatan internasional untuk menjaga agar  resolusi-resolusinya dipatuhi. Meskipun awalnya menunjukkan keberhasilan dalam menjalankaan tugasnya, LBB akhirnya gagal mencegah berbagai serangan yang dilakukan Kekuatan Poros pada tahun 1930-an. Munculnya Perang Dunia II kembali memperjelas keadaan bahwa LBB telah gagal dalama tugasnya mencegah pecahnya perang. Setelah Perang Dunia II, pada 18 April 1946, LBB  resmi dibubarkan dan digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
2.1.1 Latar Belakang
Berdasarkan akibat-akibat yang ditunjukkan dalam perang dunia I, jelaslah bahwa perang mendatangkan malapetaka bagi umat manusia. Di antara mereka timbul kesadaran untuk mengusahakan terciptanya dunia yang damai. Usaha-usaha perdamaian dunia antara lain dilakukan oleh beberapa tokoh-tokoh penting, diantaranya yaitu:
1.      Pada tahun 1923, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, William Jennings Bryan, mengumumkan Peace Plan (rencana perdamaian). Isinya adalah suatu permintaan agar setiap pertikaian antar dua Negara diperiksa terlebih dahulu oleh sebuah komisi. Komisi bertugas untuk mengusahakan jangan sampai terjadi perang atau bahkan diusahakan suatu perdamaian di antara kedua pihak tersebut;
2.      Woodrow Wilson (AS) mengusulkan untuk mengakhiri perang dan menjamin perdamaian dunia supaya melaksanakan Peace Without Victory yang berisi hal-hal berikut:
·         Perjanjian rahasia tidak diperbolehkan;
·         Semua bangsa mempunyai kedudukan yang sama;
·         Diadakan pengurusan persenjataan.
3.      Peace Without Vicrtory ini kemudian menjelma menjadi Wilson’s Fourteen Point (14 pasal) pada tanggal  1918. Isi keempat belah pasal tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Tidak ada lagi perjanjian rahasia;
2.      Navigasi bebas di semua lautan;
3.      Mengakhiri hambatan ekonomi antar Negara;
4.      Negara harus mengurangi jumlah senjata;
5.      Semua keputusan colonial tidak boleh memihak;
6.      Tentara Jerman harus meninggalkan Rusia. Rusia harus dibiarkan mengembangkan politiknya sendiri;
7.      Belgia harus Independen seperti sebelum terjadi perang;
8.      Perancis sepenuhnya dibebaskan dan diizinkan untuk memulihkan Alsace-Lorraine;
9.      Semua orang Italia diijinkan untuk tinggal di Italia;
10.  Penentuan nasib sendiri diberikan kepada semua orang yang tinggal di Austria-Hungaria;
11.  Penentuan nasib sendiri dan jaminan kemerdekaan diberikan kepada Balkan;
12.  Orangorang Turki harus dipimpin oleh pemerintahan Turki, orang non-Turki yang berada di Kekaisaran Turki harus mengatur diri mereka sendiri;
13.  Polandia harus memiliki akses ke laut dalam kemerdekaannya;
14.  Liga Bangsa-Bangsa harus dibentuk untuk menjamin kemerdekaan politik dan territorial semua Negara.
2.1.2 Tujuan
Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:
1.      Memelihara perdamaian dunia, mencegah perang, menjadi pengawas daerah mandat (bekas jajahan Negara-negara yang kalah dalam perang dunia I), dan memberikan perlindungan kepada bangsa-bangsa minoritas;
2.      Memajukan dan memelihara hubungan persahabatan antar bangsa dan Negara (melenyapkan perang);
3.      Menegakkan hokum internasional serta berusaha agar perjanjian antar bangsa dipatuhi;
4.      Memajukan dan memelihara kerjasama internasional di bidang ekonomi, social, pendidikan, dan kebudayaan.
2.1.3 Sifat dan Tugas
1.      Merupakan badan untuk pemeliharaan perdamaian dan menjadi badan pengawas daerah perwalian atau daerah mandate;
2.      Merupakan badan untuk mencegah perang dan menyelesaikan perselisihan secara damai;
3.      Berusaha mengatasi masalah yang menyangkut ancaman perang;
4.      Berusaha mengintegrasikan dan mengkoordinasikan lembaga-lembaga internasional yang sudah ada;
5.      Berusaha meningkatkan kerjasama dalam lapangan kesehatan social, keuangan, pengangkutan, perhubungan, dan lain-lain;
6.      Memberikan perlindungan terhadap bangsa-bangsa minoritas.
2.1.4 Struktur Organisasi
1.      The Assembly (Majelis)
Setiap anggota diwakili oleh tiga orang. Tugas majelis memecahkan semua masalah yang berkaitan dengan perdamaian dunia. Majelis bersidang setiap bulan September di Jenewa dan keputusan diambil secara aklamasi.
2.      The Council (Dewan )
Dewan terdiri dari lima anggota tetap dan empat anggota tidak tetap. Kelima anggota tetap adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Italia, dan Jepang. Karena Amerika Serikat tidak masuk anggota Liga maka anggota tetap empat Negara dan anggota tidak tetap ditambah menjadi tujuh Negara sehingga jumlah anggota Dewan 11 negara. Tugas dewan adalah memelihara perdamaian dunia. Sepua keputusan penting harus diambil secara aklamasi oleh kekuatan sekutu.
3.      The Secretariate (Sekretariat)
Terdiri dari sebelas biro dan di ketuai oleh seorang sekretaris Jenderal. Tugas secretariat adalah mencatat, mempublikasikan, dan menyimpan perjanjian internasional.
4.      The Permanent Court of Justice (Mahkamah Tetap Internasional)
Mahkamah ini juga sering disebut World Court. Beranggotakan 15 hakim dan bertugas menangani pelanggaran-pelanggaran hokum internasional. Sebanyak 30 negara anggita Liga Bangsa-Bangsa menandatangani Optional Clausal yang mengikat mereka untuk menerima keputusan mahkamah Internasional.
5.      International Labour Organization (Organisasi Buruh Internasional)
Organisasi Buruh Internasional semula suatu lembaga bebas tetapi kemudian digabungkan dengan Liga Bangsa-Bangsa. Bukan anggota Liga Bangsa Bangsa juga dapat menjadi anggota Organisasi Buruh Internasional. Contohnya Amerika Serikat. Dalam Organisasi Buruh Internasional terdapat sebuah Majelis yang anggotanya mewakili buruh, majikan, dan pemerintah.
2.1.5 Mekanisme Kerja
Dalam mengatur keuangannya mejelis umum LBB memiliki enam komite, di mana komite kelimalah yang mewakili wewenang untuk mengatur anggaran dan keuangan. Komite ini melakukan drafting yang diajukan ke majelis umum, kemudian disepakati oleh anggota dari LBB. Setelah disepakati, maka anggota LBB harus membayar sejumlah uang yang disepakati.
2.1.6 Anggota
Anggota dari organisasi Liga Bangsa-Bangsa antara lain:
-          Ambyssinia;          - Kolombia;                 - Lithuania;
-          Afghanistan;         - Kuba;                        - Meksiko;
-          Argentina;             - Cekoslowakia;          - Belanda;
-          Belgia;                   - Republik Dominika;  - Norwegia;
-          Bolivia;                  - Ekuador;                   - Panama;
-          British Empire;      - Mesir ;                       - Polandia;
-          Inggris Raya;         - Estonia;                     - Portugal;
-          Australia;               - Prancis;                     - Thailand;
-          Kanada;                 - Yunani;                     - Turki;
-          India;                     - Irak;                          - Swedia;
-          Selandia Baru;       - Iran;                          - Switzerland;
-          Afrika Selatan;      - Irlandia;                    - Uruguay;
-          Bulgaria;                - Latvia;                       - Yugoslavia;[2]
-          Cina;                      - Liberia;


2.2 Sejarah Liga Bangsa-Bangsa
Yang disebutperdamaianmenyimpulkanpadakonferensivariospada tahun 1919dan 1920hampirtanpa presedendalam sejarahbangsa-bangsamodern.Untukituadalahperdamaiandidiktedaripada satudinegosiasikan. Alih-alih menjadikesepakatan antarapemenangdankalahdan mejadewan, itudirancang untuk menjadi"kalimat daripengadilan." TidakJermanatauAustriadirawatkonferensisampai setelahdokumenselesaidansiap untukpelakuditeguruntuk membubuhkantanda tanganmereka. alasanuntuk tindakanhampirbelum pernah terjadi sebelumnyainidapat ditemukandalam banjirgairahtergoyahkanselama perang. Massatelahdibuat untuk merasabahwa semuakebenaranitudi satu sisi, dan oleh karena itumusuh-musuh merekaharus ditanganisebagaipenjahat. Perasaanini tidakterbatas padanegara-negaraentente. MemilikiPowerCentralmeraihkemenangan yang menentukan, ituhampir tidakmungkin bahwamerekaakan memungkinkansetiapkesempatan yang lebih besaruntukpenyelesaian yang dinegosiasikan.
Konferensidiselenggarakandi paris14untuk merancangperdamaian denganJermansecara teknisdi sesidari JanuarisampaiJuni1919.tetapi hanyaenam pertemuanplenoyangpernah diadakan. Sebagian besardelegasihanyamungkin jugatinggaldi rumah. Semuabisnis yang pentingdarikonferensi iniditransaksikanolehkomitekecil. Pada awalnyaadaDewanSepuluh, terdiridaripresidendanSekretarisnegaradari negaraInggris, danperdana menteridanmenteri luar negeridariInggris, Perancis, Italia, dan Jepang. Pada pertengahanMarettubuhinitelah ditemukanterlalu beratdandikurangi menjadidewanEmpat, yang terdiridariPresidenAmerikadan InggrismenjadidewanTigaKetikaPremiereOrlandomenarik diri darikonferensi digusarkarenawilsonmenolak untuk memberikanItaliasemua diamenuntut.
Karakterakhir dariperjanjianVersaillesditentukanhampir seluruhnya olehapa yang disebutBigThree-Wilson, LloydGeorge, danclemenceau. Orang-orang iniadalahtentang padaberbeda dalamkepribadian sebagaisalahtigapenguasayangpernah bisadibawabersama-samauntuk tujuan yang sama. Wilson adalahseorang idealistidak fleksibel, terbiasamendiktebawahan, danyakinbahwa hostkebenaranberada disisinya. Ketika dihadapkan denganrealitasyang tidak menyenangkan, sepertiperjanjianrahasiaantarapemerintahEntenteuntukpembagianrampasan, ia memilikikebiasaanmenolakmereka sebagaitidak pentingdan akhirnyalupabahwa iapernahmendengar tentang mereka. Meskipunia tahusedikittentangtrickerieslicikdiplomasiEropa, temperamenkakunyamembuatnya sulitbaginya untukmengambil nasihatataumenyesuaikanpandangannyakepada merekadarirekan-rekannya. DavidLloydGeorgeadalahseorang pengacaraWelshsedikitcerdikyangberhasilAsquithsebagai PerdanaMenteriInggrispada tahun 1916.kepandaianNyadanhumorCelticnyamemungkinkan diauntuk berhasil, pada kesempatan, di manaWilsongagal; tapidiaatas semuapolitisi-licik, mengabaikankondisiEropa, dancarellesbahkandarikesalahan yang palingkritis. Clemenceauberkata tentang dia: "Saya kira bahwa manusiadapat membaca, tapi aku ragu bahwaiapernahlakukan."
Anggota ketiga dari tiga serangkai besar adalah usia dan sinis Premier Perancis, Georges Clemenceau. Lahir ketika abad kesembilan belas masih muda, Clemenceau telah menjadi jurnalis di Amerika Serikat setelah Perang Saudara. Kemudian ia telah memenangkan julukannya dari "harimau" sebagai musuh tanpa henti dari clericals dan monarkis. Dia telah berjuang untuk republik Perancis selama hari-hari badai dari episode Boulangist, urusan Dreyfus, dan perjuangan untuk pemisahan gereja dan negara. Dua kali dalam hidupnya ia melihat Perancis menyerbu dan keberadaannya terancam serius. Sekarang tabel berbalik, dan Perancis, ia percaya, harus mengambil keuntungan penuh dari kesempatan mereka. Hanya dengan menjaga kontrol ketat atas aa bersujud Jerman bisa keamanan Perancis dipertahankan.
Dari awaldua masalahyang agakmemalukandihadapkanarsitek utamadariPerjanjian Versailles. Salah satunya adalahapa yang harus dilakukantentangEmpat belaspoin. Tidak mungkin adakeraguan bahwa merekatelah menjadidasarpenyerahan Jermanpada 11 Novemberitudiragukanjuga bahwaWilsontelah mewakilimereka sebagaiprogramEntenteuntukperdamaian permanen. Akibatnyaadabanyak alasanbagi rakyatkatauntuk mengharapkanbahwaEmpat belastitikakan menjadimodel untukpenyelesaianVersailles-hanya tunduk padatigaamandemenyang dibuatsebelumgencatan senjataditandatangani. Tapi apahasilnya?Tidakjiwadi antarapejabattertinggidi konferensi, dengan pengecualianWilsonsendiri, memberikanlebih darilip servicekeempat belaspoin.
Clemenceau dilaporkan telah ejek: "Bahkan Allah puas dengan Sepuluh Perintah Allah, namun Wilson harus memiliki empat belas" Pada akhirnya, Presiden Amerika bisa menyelamatkan, dalam bentuk yang belum diubah, hanya empat dari bagian-bagian program yang terkenal: titik tujuh, membutuhkan pemulihan Belgia; Titik delapan, menuntut kembalinya Alsace dan Lorraine ke Prancis; titik sepuluh, memberikan otonomi bagi rakyat austria-Hungaria; dan penyediaan akhir menyerukan Liga Bangsa-Bangsa. Yang lain diabaikan atau dimodifikasi sedemikian rupa untuk mengubah makna aslinya. Untuk mengutip dua contoh; koma empat, menuntut pengurangan persenjataan, diaplikasikan hanya kepada bangsa-bangsa dikalahkan; titik sebelas, menyediakan untuk pemulihan Rumania untuk menggandakan dirinya wilayah dan Serbia menelan Montenegro!
Pertanyaanmemalukankedua adalahapa yangdisposisiharus dibuatdariperjanjianrahasia. Sementaraperangsedangberjuang, bermacam-macamtawar-menawarklandestintelahdinegosiasikanoleh pemerintahententeapportioningrampasan. Pada bulan Maret1915, itu telahdisepakatibahwa PerancisharusmemulihkanAlsace-Lorrainedanmengontroltepi kirisungai Rhine, Inggrisdan PerancisharusmembagikoloniJermandi Afrika, sementara Rusiaharusyang sesuaiJerman danAustriaPolandia danKonstantinopel. Pada bulan Apriltahun yang samaItaliadisuapuntuk memasukiperang disisisekutudenganjanji-janjidariwilayahAustriadan Turki, termasukTrieste, Tyrolselatan, dansebagianDalmatia. Namun kemudianadakesepakatanuntukmemberikanArmeniake Rusiadan sebagian besarsisaKekaisaranOttomankeInggris dan Perancis, untuk tidak mengatakanpemberiankonsesiJerman diCinadan pulauJermanutaradarikhatulistiwake Jepang. Berapa lamaperjanjianiniakantetaprahasiaitu belumuntukrevolusidi Rusiaadalah mustahiluntuk mengatakan.
Setelah datang ke kekuasaan pada November 1917, kaum Bolshevik bertekad untuk mendiskreditkan perang di setiap cara yang mungkin. Oleh karena itu, mereka melemparkan membuka arsip Tsar, mengungkapkan beberapa dokumen yang sangat menarik. Segera setelah itu perjanjian rahasia diterbitkan di Manchester Guardian dan di New York Evening Post. Oleh karena itu tidak mungkin untuk pernyataan entente pada Konferensi Versailles menyangkal bahwa perjanjian seperti itu ada. Wilson membuat upaya untuk sementara waktu untuk memiliki mereka menolak, dan dia pergi sejauh menolak untuk memungkinkan Italia untuk mengambil pelabuhan Adriatik dari fiume; tetapi pada sebagian besar perjanjian lain ia akhirnya menyerah. Akibatnya, distribusi wilayah yang diambil dari bangsa dikalahkan diikuti dengan akurasi yang luar biasa garis ditandai dalam perjanjian rahasia. Wilson bahkan diizinkan Jepang untuk mengambil alih konsesi Jerman di Cina, meskipun fakta bahwa China terdaftar dalam perang pada Sekutu.
Pada akhirApril1919ketentuanPerjanjian Versaillessiapuntuk diajukan kemusuh, danJermandiperintahkanuntuk mengirimdelegasiuntuk menerimamereka. Pada tanggal 29 Aprildelegasi, dipimpin olehcountvonBrockdorff-Rantzau, Menteri Luar NegeriRepubliksementara, tibadidiVersaillesdan langsungditahandi sebuah hoteldan ditanganidengan hampirsebagai tawanan. Seminggu kemudianpara anggotadelegasidiperintahkan untuktampil di hadapanperwakilanSekutuuntuk menerimahukumanbangsa mereka. KetikaBrockdorff-Rantzau memprotesbahwa istilahituuntukkeras,dia diberitahuolehClemenceaubahwa Jermanakanmemiliki tepattiga minggudi mana untukmengambil keputusanapakah akanmenandatangani atautidak menandatangani. Akhirnyawaktuitu harusdiperpanjang, untukkepalapemerintah Jermanmengundurkan diriposisimereka daripadamenerimaperjanjian.
Sikap mereka itu disimpulkan oleh Kanselir Philipp Scheidemann dalam laporan menunjuk: "Apa tangan tidak akan layu yang berusaha untuk meletakkan dirinya dan kami orang-orang rantai" The Big Three sekarang dibuat sedikit penyesuaian, terutama pada contoh Lloyd George, dan Jerman diberitahu bahwa pukul 7:00 pada malam 23 Juni akan membawa baik penerimaan atau invasi. Tak lama setelah lima pemerintahan baru republik sementara mengumumkan bahwa mereka akan menyerah pada "kekuatan besar" dan menyetujui pemenang 'istilah. Pada tanggal 28 Juni, ulang tahun kelima pembunuhan Austria Archduke, perwakilan dari pemerintah Jerman dan Sekutu berkumpul di Hall of Mirrors di Versailles dan Sekutu pemerintah berkumpul di Aula Mirror di Versailles dan membubuhkan tanda tangan pada perjanjian internasional.
Ketentuan-ketentuan dalamPerjanjian Versaillesdapatdiuraikansecara singkat. Jermandiminta untukmenyerahkanAlsacedanLorraineke Prancis,, EupendanMalmedyke Belgia, SchleswigUtarake Denmark, dan sebagian besarPosendanPrusia Baratke Polandia. Tambang batubaraCekunganSaaritu harusdiserahkanke Prancis, untuk dimanfaatkanolehnyaselama lima belastahun. Padaakhir waktuinipemerintahJermanakanmemiliki hak istimewa untukmembeli merekakembali. Wilayahsaaritu sendiri adalahuntuk dikelola olehLiga Bangsa-Bangsasampai1935ketikaplebisitakandiadakanuntuk menentukanapakah harustetap di bawahLiga, kembali keJerman, ataudiberikanke Prancis. Sebagaihasil dariketentuanteritorialJermandilucutisatu-keenamlahannya, 2/5daricoanya, dua pertiga daribesi, dan tujuh-persepuluhzine-nya. Provinsi-nya dariPrusia Timurterputus darisisawilayah, dan port-nyaDanzig, Hampirseluruhnya, Jerman, menjadi sasarankontrolpolitikdari LigaBangsadandominasiekonomiPolandia. DanPenambahan, ia terpaksamenyerah kepadaInggris, Prancis, danBelgiapraticallysemuakapal dagangnyanilai apapun, salah satu-delapanternak, dan jumlahyang sangat besarbatubara, bahan bangunan, dan mesin. Jermanitu, tentu saja, dilucuti.
Dia menyerahsemuakapal selamdanbiru tuanyapermukaan, enamkapal perusak, dandua belaskapaltorpedo. Diadilarang untukmemilikipesawat terbang,baikmiliter atauangkatan laut, dan tentaranyaterbatas pada100.000petugasyanglaki-laki, yang akandirekrut olehpendaftaransukarela. Untuk memastikan bahwadia tidakakanmeluncurkansetiap seranganbaruterhadapPerancis atauBelgia, diadilaranguntuk menjagatentaraatau mempertahankanbentengdi lembahRhine. Terakhir, Jermandan sekutunyayangbertanggung jawab atassemuakerugian dankerusakan yang dideritaoleh pemerintahEntentedanwarga negaramereka, "sebagai akibat dariperangyang dipaksakanatas merekadenganagresiJermandansekutu-sekutunya." Ini adalahbegitu-disebutperang-penyediaanbersalahdariperjanjian(Pasal 231), tapi itu juga merupakan dasaruntukreparasiJerman.
Masalah berapa banyak Jerman harus membayar ganti rugi ditangani dengan merancang kelihaian. Total kerugian dan kerusakan yang diderita oleh pemerintah entente dan warga negara mereka sebagai akibat langsung dari perang itu mungkin tidak lebih dari $ 10.000.000.000. Tapi tidak ada jumlah tersebut akan puas Sekutu. Perancis khususnya yang membungkuk pada melumpuhkan Jerman sehingga benar-benar bahwa dia tidak akan bisa mendapatkan kembali kekuatan ekonomi dan militernya. Dengan demikian, ia memutuskan untuk memasukkan di bawah "kerugian dan kerusakan" barang-barang seperti tunjangan yang dibayarkan kepada keluarga tentara, pinjaman perang Belgia, dan biaya pemeliharaan tentara Sekutu pendudukan di lembah Rhine. Masalah memperbaiki total bahwa Jerman harus membayar yang tersisa untuk Komisi Reparasi ditunjuk oleh pemerintah Sekutu. Pada tahun 1921 Komisi dibawa dalam laporannya, pengaturan jumlah pada jumlah kolosal $ 33000000000, tiga kali angka yang direkomendasikan oleh para ahli ekonomi pada Konferensi Versailles. Tentu saja, tidak ada jumlah uang di seluruh Jerman, tetapi pemenang diharapkan selama tahun sebagian besar benar-benar bisa dikumpulkan.
Untuk sebagian besar, Perjanjian Versailles diterapkan hanya untuk Jerman, pakta terpisah disusun untuk menyelesaikan rekening dengan sekutu Jerman - Austria, Hungaria, Bulgaria, dan Turki. Final dari ini perjanjian kecil ditentukan terutama oleh Dewan Lima, terdiri dari Clemenceau sebagai ketua dan satu delegasi masing-masing dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Italia. Penyelesaian dengan Austria, selesai, pada bulan September 1919, dikenal sebagai perjanjian st. Germain. Austria diminta untuk mengakui kemerdekaan Hungaria, Cekoslowakia, Yugoslavia, dan Polandia, dan untuk menyerahkan kepada mereka sebagian besar wilayah nya. Selain itu, dia dipaksa untuk menyerahkan Trieste, selatan Tyrol, dan Semenanjung desa ke Italia. Secara keseluruhan bagian Austria Dual Monarki dirampas tiga perempat adalah daerah dan tiga perempat dari rakyatnya. Dalam beberapa wilayah menyerah penduduk sebagian besar Jerman Berbicara - misalnya, Tyrol, dan wilayah Pegunungan Sudeten diberikan kepada Cekoslowakia.
Bangsa Austria itu sendiri dikurangi menjadi tanah, kecil - terkunci negara, dengan hampir satu - sepertiga dari penduduknya terkonsentrasi di kota Wina. Satu-satunya harapan kemakmuran bagi negara terletak pada kesatuan dengan Jerman; tapi ini dilarang oleh perjanjian. Ketentuan-ketentuan dalam ketenangan St Germain mungkin juga telah diringkas dalam satu kalimat: "Austria meninggalkan keberadaannya"
Yang kedua perjanjian cermin adalah bahwa dari Neuilly dengan Bulgaria, yang ditandatangani pada bulan November 1919. Tak diragukan lagi pada asumsi bahwa ia memiliki sedikit untuk untuk dengan menyebabkan perang, Bulgaria dirawat paling leniently dari setiap Power Tengah. Namun demikian, ia dipaksa menyerah hampir semua wilayah ia memperoleh sejak Perang Balkan Pertama. The Dobrudja kembali ke Rumania, Makedonia barat ke kerajaan baru Yugoslavia, dan Trache barat ke Yunani. Semua daerah tersebut di dihuni oleh minoritas besar Bulgaria. Pemelihara kuda Hungaria sekarang sebuah negara merdeka, maka perlu bahwa perjanjian terpisah dikenakan pada dirinya. Ini adalah perjanjian dari Trianon Palace, yang ditandatangani pada bulan Juni 1920. Ini diperlukan bahwa Slowakia harus diserahkan ke republik Cekoslowakia, Transylvania, Rumania ke, dan Kroasia - Slavonia ke Yugoslavia. Dalam beberapa kasus adalah prinsip sendiri penentuan masyarakat yang lebih terang-terangan melanggar.
Banyak bagian dari transylvania memiliki populasi yang lebih dari setengah Hungaria. Termasuk di wilayah Slowakia tidak hanya Slowakia tapi hampir satu juta Magyar dan sekitar 500.000 Ruthenians. Akibatnya, gerakan irredentis fanatik berkembang di Hongaria setelah perang, diarahkan pada pemulihan ini provinsi yang hilang. Ini mungkin berhubungan dengan menambahkan bahwa perjanjian istana Trianon memangkas wilayah Hungaria dari 125.000 mil persegi 35.000, dan populasi nya dari 22.000.000 sampai 8.000.000 mereka untuk menjaga mantan konsesi Jerman di Cina. Untuk pleace Perancis ia sanksi mengesampingkan bort Jerman dan Rusia dari federasi yang diusulkan itu, meskipun desakan panjang yang harus kombinasi dari semua bangsa. Cacat ini cukup serius. Tapi Liga menerima pukulan bahkan lebih mematikan ketika ditolak oleh bangsa yang sangat Presiden telah menjadi ayah itu.
Didirikandi bawah pengawasanyang tidak menguntungkantersebut, Ligatidak pernahsukses cemerlangdalam mencapaitujuanpendirinya. Dalamhanya beberapakasusmelakukannyakeberhasilan dalammenenangkanmomokperang, dandi setiappartai-partaiyang bersengketaadalahnegara-negara kecil. Inimenyelesaikanpertengkaran antaraFinlandiadanSwediapada tahun 1920atas KepulauanAland. Pada tahun 1925itumendahuluinyaseranganYunani padaBulgariadenganancamanboikotekonomi. Pada tahun 1932itumencegahperang antaraKolombiadanPeruselamaprovinsiLeticia. Namun dalamsetiapsengketayang melibatkansatu atau lebihnegara-negara besar, Ligagagal. Ituapa-apa tentangpenyitaanVilnaoleh Polandiapada tahun 1920, karenaLithuania, bangsakorban, adalahfriedless, sementara PolandiamemilikidukungankuatdariPerancis. Ketika, pada tahun 1923, perangmengancamantara ItaliadanYunani, Italiamenolakuntuk tunduk kepadaintervensiLiga, danperselisihanharusdiselesaikanmelalui mediasilangsungdari Inggrisdanfrace. Setelah itu, dalamsetiap krisisbesarLigaitubaikmenantangatau diabaikan. KewenangannyatelahdilanggarolehJepangdalam merebutManchuriapada tahun 1931danolehItaliamenaklukkanEthiopiapada tahun 1936.PadaSeptember1938, ketikakrisisCekoslowakiamuncul, pamorLigatenggelambegitu rendah sehinggahampirsetiap orangberpikirmenarikuntuk itu.
Di sisi lain, titik harus dibuat bahwa proyek besar Wilson dibenarkan keberadaannya di lain, kurang spektakuler, cara. Diperiksa lalu lintas opium internasional dan dibantu negara-negara miskin dan terbelakang dalam mengendalikan penyakit menyebar og. Lembaga yang mengumpulkan statistik yang sangat berharga pada tenaga kerja dan kondisi bisnis di seluruh dunia. Ini dilakukan plebisit di daerah yang disengketakan, mengawasi administrasi kota internasionalisasi, membantu dalam menemukan rumah untuk pengungsi ras dan politik, dan membuat awal penting dalam kodifikasi hukum internasional. Prestasi sich tentu harus dianggap sebagai memiliki memberikan landasan yang cukup besar untuk kerja sama di masa depan antara bangsa-bangsa.[3]
2.3 Pengaruh Liga Bangsa-Bangsa akan Keberadaanya terhadap Dunia
Dalam pembahasan pengaruh Liga Bangsa-Bangsa akan keberadaanya terhadap dunia, sesungguhnya telah tergambarkan pada tujuan dari Liga Bangsa-Bangsa Tersebut. Berikut adalah tujuan dari Liga Bangsa-Bangsa:
1.      Memelihara perdamaian dunia, mencegah perang, menjadi pengawas daerah mandat (bekas jajahan Negara-negara yang kalah dalam perang dunia I), dan memberikan perlindungan kepada bangsa-bangsa minoritas.
2.      Memajukan dan memelihara hubungan persahabatan antar bangsa dan Negara (melenyapkan perang)
3.      Menegakkan hokum internasional serta berusaha agar perjanjian antar bangsa dipatuhi
4.      Memajukan dan memelihara kerjasama internasional di bidang ekonomi, social, pendidikan, dan kebudayaan.[4]
Namun, meskipun tujuan dari organisasi ini telah terurai dengan baik. Pada faktanya tidak semua program atau keinginan dari organisasi ini dapat tercapai dengan baik. Ada keberhasilan serta kegagalan yang menyertai perjalanan dari organisai ini, dan berikut merupakan uraian keberhasilan dan kegaagalan dari Liga Bangsa-Bangsa.
·         Keberhasilan
1.      Menyelesaikan persengketaan-persengketaan kecil misalnya  di Selesia Hulu. Wilayah yang semula menjadi sengketa antara Jerman dan Polandia tersebut akhirnya masuk Polandia;
2.      Menyelesaikan daerah-daerah mandate. Daerah ini perwaliannya di serahkan kepada Negara tertentu untuk kemudian satu sedi satu diberi pemerintahan sendiri;
3.      Menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat daurat, misalnya membangun kembali perekonomian Eropa yang hancur dalam masa antarbellum.
o   Beberapa perjanjian perdamaian:
1.      Protocol Jenewa, (1924);
2.      Perjanjian Locarno, (1925);
3.      Perjanjian Kellog Briand, (1928).
o   Beberapa penanganan masalah-masalah Internasional:
1.      Masalah Kepulauan Aaland;
2.      Masalah Wina;
3.      Masalah Mosul;
4.      Masalah Manchuria;
5.      Masalah Ethiopia.

·         Kegagalan
1.      Penyerbuan Jepang atas Manchuria, (1931);
2.      Pendudukan Jerman atas Austria,(1935);
3.      Penyerbuan Jerman atas Polandia, ( 1939)
o   Penyebab Kegagalan
1.      Tidak mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung kepada kekuatan Internasional untuk menjaga agar resolusinya dipatuhi;
2.      Negara-negara besar seperti contohnya Amerika Serikat enggan untuk berpartisipasi. Ide untuk mendirikan Liga Bangsa Bangsa dicetuskan Presiden Serikat Woodrow Wilson meskipun AS sendiri kemudian tidak pernah bergabung dengan organsasi ini;
3.      Kuarang dapat melakukan tugas-tugasnya untuk menciptakan perdamaian dunia dengan baik, sehingga Negara-negara dunia menciptakan blok/ kelompok sendiri-sendiri;
4.      Tidak dimanfaatkan untuk menyatukan dunia, melainkan dimanfaatkan oleh Negara-negara besar untuk mencari “keuntungan” (sebagai alat politik);
5.      Negara-negara besar berbuat semaunya, tidak mematuhi peraturan yang telah dibuat;
6.      Tidak dapat melakukan apapun ketika Negara-negara besar berbuat semaunya;
7.      Liga Bangsa Bangsa didominasi/ dikuasai oleh Negara-negara atau kelompok tertentu, sehingga hubungan antar anggota kurang dapat berjalan dengan baik;
8.      Tidak ada aturan yang bersifat mengikat karena semua didasarkan atas sukarela.[5]
2.4 Perserikatan Bangsa-Bangsa
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau dalam bahasa Inggris adalah United Nations adalah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional. Badan ini merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa dan didirikan setelah Perang Dunia II untuk mencegah terjadinya konflik serupa. Pada saat didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota; saat ini terdapat 193 anggota. Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat. Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member states) dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB).
Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa terletak di Manhattan, New York City, dan memiliki hak ekstrateritorialitas. Kantor utama lain terletak di Jenewa, Nairobi, dan Wina. Organisasi ini didanai dari sumbangan yang ditaksir dan sukarela dari negara-negara anggotanya. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia, memajukan dan mendorong penghormatan hak asasi manusia, membina pembangunan ekonomi dan sosial, melindungi lingkungan, dan menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata. PBB memiliki enam bahasa resmi, yaitu Arab, Tionghoa, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol.
Selama Perang Dunia II, Presiden Amerika SerikatFranklin D. Roosevelt memulai pembicaraan mengenai badan penerus Liga Bangsa-Bangsa, dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa disusun dalam sebuah konferensi pada April-Juni 1945. Piagam ini mulai berlaku pada 24 Oktober 1945, dan maka PBB mulai beroperasi. Sidang Umum yang pertama - dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari1946 (di Church House, London). Namun, misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia pada awalnya cukup sulit untuk dicapai akibat Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. PBB berpartisipasi dalam operasi militer di Korea dan Kongo, serta menyetujui pendirian negara Israel pada tahun 1947. Keanggotaan organisasi ini berkembang pesat setelah periode dekolonisasi pada tahun 1960-an, dan pada tahun 1970-an anggaran untuk program pembangunan ekonomi dan sosial jauh melebihi anggaran untuk pemeliharaan perdamaian. Setelah berakhirnya Perang Dingin, PBB melancarkan misi militer dan pemeliharaan perdamaian di berbagai belahan dunia dengan hasil yang berbeda-beda.
PBB terdiri dari enam organ utama: Majelis Umum (dewan musyawarah utama);  Dewan Keamanan (dewan yang membuat beberapa resolusi mengikat mengenai perdamaian dan keamanan); Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) (dewan yang mendorong kerjasama dan pembangunan ekonomi dan sosial internasional); Sekretariat (yang berfungsi menyediakan studi, informasi, dan fasilitas yang dibutuhkan PBB); Mahkamah Internasional (badan yudisial utama); dan Dewan Perwalian Perserikatan Bangsa-Bangsa (tidak aktif semenjak tahun 1994).Lembaga-lembaga khusus yang berada di bawah Sistem PBB meliputi Grup Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia, Program Pangan Dunia, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB, dan Dana Anak-anak PBB. Petugas terpenting dalam hierarki PBB adalah Sekretaris Jenderal, yang saat ini dijabat oleh Ban Ki-moon dari Korea Selatan sejak tahun 2007 , menggantikan Kofi Annan dari Ghana. Organisasi-organisasi non-pemerintah dapat memperoleh status konsultatif di ECOSOC dan badan-badan lain untuk berpartisipasi di PBB.
PBB memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2001, dan beberapa petugas dan badannya juga telah memperoleh hadiah tersebut. Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai efektivitas PBB. Beberapa komentator meyakini organisasi ini berperan penting dalam menjaga perdamaian dan mendorong pembangunan manusia, sementara komentator yang lain merasa organisasi ini tidak efektif, korup, atau bias.
2.4.1 Dasar Hukum Pendirian
Tak lama setelah berdirinya PBB mencari pengakuan sebagai badan hukum internasional supaya bisa menerima "Ganti Rugi Kepada PBB Atas Cidera yang Dideritanya" dengan disertai pendapat dari Mahkamah Internasional (ICJ). Pertanyaan yang muncul adalah "Apakah PBB, sebagai organisasi, memiliki hak untuk meminta klaim internasional terhadap pemerintahan tertentu terkait cedera yang diderita oleh PBB, yang diduga telah disebabkan oleh negara/pemerintahan tersebut."
Pengadilan menyatakan: Organisasi ini (PBB) berniat melaksanakan hak dan kewajiban, dan pada kenyataannya memang mampu melaksanakan kewajiban dan menerima hak tertentu yang hanya mungkin dapat dijelaskan jika memiliki kapasitas kepribadian internasional yang besar dan mampu untuk beroperasi dalam ranah internasional. ... Dengan demikian, Pengadilan telah sampai pada kesimpulan bahwa Organisasi ini (PBB) adalah Badan Hukum Internasional.
2.4.2 Organisasi
Sistem PBB berdasarkan lima organ utama (sebelumnya enam--Dewan Perwalian dihentikan operasinya pada tahun 1994, setelah kemerdekaan Palau, satu-satunya wilayah perwalian PBB yang tersisa); Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Dewan Sosial (ECOSOC), Sekretariat, dan Mahkamah Internasional. Lima dari enam organ utama Perserikatan Bangsa-Bangsa terletak di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa berkedudukan di wilayah internasional di kota New York. Mahkamah Internasional berkedudukan di Den Haag, sementara lembaga-lembaga besar lainnya berbasis di kantor PBB di Jenewa, Wina, dan Nairobi. Lembaga PBB lainnya tersebar di seluruh dunia.
Enam bahasa resmi PBB, yang digunakan dalam pertemuan antar pemerintah dan pembuatan dokumen-dokumen, adalah Arab, Tionghoa, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol. Sekretariat dan Dewan Keamanan menggunakan dua bahasa kerja, bahasa Inggris dan Perancis, sedangkan Majelis Umum menggunakan tiga bahasa kerja, bahasa Inggris, Perancis dan Spanyol.[15] Empat dari bahasa resmi adalah bahasa nasional dari anggota tetap Dewan Keamanan (Britania Raya dan Amerika Serikat masing-masing menggukanan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi secara de facto), Spanyol dan Arab adalah bahasa dari dua blok terbesar bahasa resmi di luar dari anggota permanen (Spanyol merupakan bahasa resmi di 20 negara, sedangkan Arab di 26). Lima dari bahasa resmi dipilih ketika PBB didirikan; Arab ditambahkan kemudian pada tahun 1973. Editorial PBB Manual menyatakan bahwa standar untuk dokumen-dokumen bahasa Inggris adalah menggunakan Bahasa Inggris dari Inggris (British-English) dalam Ejaan Oxford, standar penulisan Bahasa Tionghoa menggunakan Hanzi sederhana, sebelumnya menggunakan Hanzi tradisional sampai pada tahun 1971 ketika representasi PBB untuk "Tiongkok" berubah dari Republik Tiongkok ke Republik Rakyat Tiongkok.
·         Majelis Umum
Majelis Umum adalah majelis permusyawaratan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdiri dari semua negara anggota PBB, majelis bertemu setiap tahun di bawah pimpinan yang dipilih dari negara-negara anggota. Selama periode dua minggu awal setiap sesi, semua anggota memiliki kesempatan untuk berpidato di hadapan majelis. Biasanya Sekretaris Jenderal melakukan pidato pertama, diikuti oleh pimpinan dewan. Sidang pertama diadakan pada tanggal 10 Januari 1946 di Westminster Central Hall di London dan dihadiri oleh wakil dari 51 negara.
Ketika Majelis Umum mengadakan pemilihan pada masalah-masalah penting, minimal diperlukan dua pertiga suara dari seluruh anggota yang hadir. Contoh masalah penting ini termasuk: rekomendasi tentang perdamaian dan keamanan; pemilihan anggota untuk badan PBB; pemasukan, suspensi, dan pengusiran anggota; dan hal-hal anggaran. Sedang masalah-masalah lain yang ditentukan cukup oleh suara mayoritas. Setiap negara anggota memiliki satu suara. Selain hal-hal persetujuan anggaran, resolusi tidak mengikat pada anggota. Majelis dapat membuat rekomendasi mengenai setiap masalah dalam lingkup PBB, kecuali masalah perdamaian dan keamanan yang berada di bawah pertimbangan Dewan Keamanan.
Dapat dibayangkan, dengan struktur satu negara memiliki satu suara maka dapat terjadi negara-negara yang mewakili dari hanya delapan persen populasi mampu meloloskan resolusi dengan suara dua-pertiga (lihat Daftar negara menurut jumlah penduduk). Namun, karena resolusi ini tidak lebih dari sekedar rekomendasi, sulit dibayangkan situasi dimana ketika rekomendasi dari delapan persen populasi dunia akan diikuti oleh sembilan puluh dua persen lainnhya, jika mereka semua menolak resolusi tersebut.
·         Dewan Keamanan
Dewan Keamanan ditugaskan untuk menjaga perdamaian dan keamanan antar negara. Jika organ-organ lain dari PBB hanya bisa membuat 'rekomendasi' untuk pemerintah negara anggota, Dewan Keamanan memiliki kekuatan untuk membuat keputusan yang mengikat bahwa pemerintah negara anggota telah sepakat untuk melaksanakan, menurut ketentuan Piagam Pasal 25. Keputusan Dewan dikenal sebagai Resolusi Dewan Keamanan PBB.
Dewan Keamanan terdiri dari 15 negara anggota, yang terdiri dari 5 anggota tetap—Tiongkok, Prancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat—dan 10 anggota tidak tetap, saat ini, Bosnia dan Herzegovina, Brasil, Kolombia, Gabon, Jepang, Jerman, India, Lebanon, Nigeria, Portugal, dan Afrika Selatan. Lima anggota tetap memegang hak veto terhadap resolusi substantif tetapi tidak prosedural, dan memungkinkan anggota tetap untuk memblokir adopsi tetapi tidak berkuasa untuk memblokir perdebatan resolusi tidak dapat diterima untuk itu. Sepuluh kursi sementara diadakan selama dua tahun masa jabatan dengan negara-negara anggota dipilih oleh Majelis Umum secara regional. Presiden Dewan Keamanan diputar secara abjad setiap bulan.
·         Sekretariat
Sekretariat PBB dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal PBB, dibantu oleh suatu staf pegawai sipil internasional dari seluruh dunia. Tugas utama seorang Sekretaris-Jenderal adalah menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas yang diperlukan oleh badan-badan PBB untuk pertemuan mereka. Dia juga membawa tugas seperti yang diperintahkan oleh Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum PBB, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dan badan PBB lainnya. Piagam PBB menjelaskan bahwa staf yang akan dipilih oleh penerapan "standar tertinggi efisiensi, kompetensi, dan integritas," dengan memperhatikan pentingnya merekrut luas secara geografis.
Piagam menetapkan bahwa staf tidak akan meminta atau menerima instruksi dari otoritas lain selain PBB. Setiap negara anggota PBB diperintahkan untuk menghormati karakter internasional dari Sekretariat dan tidak berusaha untuk memengaruhi para stafnya. Sekretaris Jenderal sendiri bertanggung jawab untuk pemilihan staf.
Tugas Sekretaris-Jenderal termasuk membantu menyelesaikan sengketa internasional, administrasi operasi penjaga perdamaian, menyelenggarakan konperensi internasional, mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan keputusan Dewan Keamanan, dan konsultasi dengan pemerintah anggota mengenai berbagai inisiatif. Sekretariat kunci kantor di daerah ini termasuk Kantor Koordinator Urusan Kemanusiaan dan Departemen Operasi Penjaga Perdamaian. Sekretaris-Jenderal dapat membawa kepada perhatian Dewan Keamanan setiap masalah yang, menurut nya, bisa mengancam perdamaian dan keamanan internasional.
·         Sekretaris Jenderal
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB, yang bertindak sebagai juru bicara de facto dan pemimpin PBB. Sekretaris Jenderal saat ini Ban Ki-moon, yang mengambil alih dari Kofi Annan pada tahun 2007 dan akan memenuhi syarat untuk pengangkatan kembali ketika masa jabatan pertamanya berakhir pada tahun 2011.
Dibayangkan oleh Franklin D. Roosevelt sebagai "moderator dunia", posisi ini ditetapkan dalam Piagam PBB sebagai "kepala pegawai administrasi" organisasi, tetapi Piagam juga menyatakan bahwa Sekretaris Jenderal dapat membawa ke perhatian Dewan Keamanan "setiap masalah yang menurut pendapatnya dapat mengancam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional", memberikan ruang lingkup yang lebih besar untuk posisi aksi di panggung dunia. Posisi ini telah berkembang menjadi peran ganda dari administrator organisasi PBB, dan seorang diplomat dan mediator menangani yang sengketa antara negara-negara anggota dan menemukan konsensus dalam menangani isu-isu global.
Sekretaris Jenderal diangkat oleh Majelis Umum, setelah direkomendasikan oleh Dewan Keamanan, setiap anggota yang dapat memveto, dan Majelis Umum secara teoritis dapat mengabaikan rekomendasi Dewan Keamanan jika suara mayoritas tidak tercapai, meskipun smapai sekarang hal ini tidak terjadi. Pada 1996, Dewan Keamanan mengadopsi seperangkat pedoman untuk proses seleksi yang dicetuskan oleh Duta Permanen Indonesia untuk PBB pada waktu itu, Nugroho Wisnumurti. Pedoman Wisnumurti (Wisnumurti Guidelines) telah mempengaruhi proses seleksi, termasuk penggunaan surat suara berkode warna untuk memilih kandidat. Tidak ada kriteria khusus untuk jabatan tersebut, tetapi selama bertahun-tahun, telah diterima bahwa jabatan itu bisa dijabat untuk jangka satu atau dua dari lima tahun, dan akan diangkat pada dasar rotasi geografis, dan bahwa Sekretaris-Jenderal tidak berasal dari salah satu lima negara anggota tetap Dewan Keamanan.
·         Mahkamah Internasional
Pengadilan Internasional (ICJ), yang terletak di Den Haag, Belanda, adalah badan peradilan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Didirikan pada tahun 1945 oleh Piagam PBB, Pengadilan mulai bekerja pada tahun 1946 sebagai penerus ke Mahkamah Tetap Kehakiman Internasional. Statuta Mahkamah Internasional, mirip dengan pendahulunya, adalah dokumen utama yang merupakan konstitusional dan mengatur Pengadilan.
Hal ini didasarkan di Istana Perdamaian di Den Haag, Belanda, berbagi gedung dengan Akademi Hukum Internasional Den Haag, pusat swasta untuk studi hukum internasional. Beberapa saat hakim Pengadilan adalah baik alumni atau anggota fakultas mantan Academy. Tujuannya adalah untuk mengadili sengketa antara negara. Pengadilan telah mendengar kasus-kasus yang berkaitan dengan kejahatan perang, campur tangan negara ilegal dan pembersihan etnis, antara lain, dan terus untuk mendengar kasus-kasus.
Sebuah pengadilan yang terkait, Mahkamah Pidana Internasional (ICC), mulai beroperasi pada tahun 2002 melalui diskusi internasional yang diprakarsai oleh Majelis Umum. Ini adalah pengadilan internasional pertama tetap dikenakan dengan mencoba mereka yang melakukan kejahatan yang paling serius di bawah hukum internasional, termasuk kejahatan perang dan genosida. ICC secara fungsional independen dari PBB dalam hal personel dan pendanaan, tetapi beberapa pertemuan badan ICC yang mengatur, Majelis Negara Pihak pada Statuta Roma, diadakan di PBB. Ada "hubungan perjanjian" antara ICC dan PBB yang mengatur bagaimana kedua lembaga menganggap satu sama lain secara sah.
·         Dewan Ekonomi dan Sosial
Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) membantu Majelis Umum dalam mempromosikan kerjasama ekonomi dan sosial internasional dan pembangunan. ECOSOC memiliki 54 anggota, yang semuanya dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun. Presiden dipilih untuk jangka waktu satu tahun dan dipilah di antara kekuatan kecil atau menengah yang berada di ECOSOC. ECOSOC bertemu sekali setahun pada bulan Juli untuk sesi empat minggu. Sejak tahun 1998, ia telah mengadakan pertemuan lain setiap bulan April dengan menteri keuangan yang menduduki komite kunci dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Dilihat terpisah dari badan-badan khusus yang ia koordinasi, fungsi ECOSOC mencakup pengumpulan informasi, menasihati negara anggota, dan membuat rekomendasi. Selain itu, ECOSOC mempunyai posisi yang baik untuk memberikan koherensi kebijakan dan mengkoordinasikan fungsi tumpang tindih dari badan anak PBB dan dalam peran-peran inilah ECOSOC yang paling aktif.
·         Lembaga khusus
Ada banyak organisasi dan badan-badan PBB yang berfungsi untuk bekerja pada isu-isu tertentu. Beberapa lembaga yang paling terkenal adalah Badan Energi Atom Internasional, Organisasi Pangan dan Pertanian, UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia.
Hal ini melalui badan-badan PBB yang melakukan sebagian besar pekerjaan kemanusiaan. Contohnya termasuk program vaksinasi massal (melalui WHO), menghindari kelaparan dan gizi buruk (melalui karya WFP) dan perlindungan masyarakat rentan dan pengungsi (misalnya, oleh UNHCR).
Piagam PBB menyatakan bahwa setiap organ utama PBB dapat membangun berbagai badan khusus untuk memenuhi tugasnya.
Lembaga Khusus PBB
No.
Akronim
Lembaga
Berdiri
1
FAO
Organisasi Pangan dan Pertanian
1945
2
IAEA
Badan Tenaga Atom Internasional
1957
3
ICAO
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional
1947
4
IFAD
Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian
1977
5
ILO
Organisasi Buruh Internasional
1946 (1919)
6
IMO
Organisasi Maritim Internasional
1948
7
IMF
Dana Moneter Internasional
1945 (1944)
8
ITU
Uni Telekomunikasi Internasional
1947 (1865)
9
UNESCO
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB
1946
10
UNIDO
Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa
1967
11
UNWTO
Organisasi Pariwisata Dunia
1974
12
UPU
Kesatuan Pos Sedunia
1947 (1874)
13
WB
Bank Dunia
1945 (1944)
14
WFP
Program Pangan Dunia
1963
15
WHO
Organisasi Kesehatan Dunia
1948
16
WIPO
Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia
1974
17
WMO
Organisasi Meteorologi Dunia
1950 (1873)
2.4.3 Negara Anggota
Dengan penambahan Sudan Selatan pada tanggal 14 Juli 2011, saat ini ada 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan (Tahta Suci, yang memegang kedaulatan atas Vatikan, adalah pengamat permanen).

Piagam PBB menguraikan aturan untuk keanggotaan:
  1. Keanggotaan di PBB terbuka untuk semua negara cinta damai lainnya yang menerima kewajiban yang termuat dalam Piagam ini dan, menurut penilaian Organisasi, mampu dan mau melaksanakan kewajiban-kewajiban ini.
  2. Penerimaan dari negara tersebut kepada keanggotaan di PBB akan dipengaruhi oleh keputusan Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan.

·         Kelompok 77

Kelompok 77 di PBB merupakan koalisi longgar dari negara-negara berkembang, yang dirancang untuk mempromosikan kepentingan kolektif ekonomi anggotanya dan menciptakan kemampuan bernegosiasi bersama di PBB yang disempurnakan. Ada 77 anggota pendiri organisasi, namun organisasi akhirnya diperluas menjadi 130 negara anggota. Kelompok ini didirikan pada tanggal 15 Juni 1964 oleh "Deklarasi Bersama Tujuh puluh Tujuh Negara" yang dikeluarkan pada Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD). Pertemuan pertama dilaksanakan di Aljir pada tahun 1967, dimana Piagam Aljir diadopsi dan dasar untuk struktur kelembagaan permanen dimulai.
2.5 Sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional.
Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai seorang yang pertama menciptakan istilah "United Nations" atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, dimana masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang.
Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan-Perancis, Republik Tiongkok, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Sidang Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central Hall di London pada Januari 1946.
Kedudukan organisasi ini awalnya menggunakan bangunan milik Sperry Gyroscope Corporation di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952. Sampai gedung Markas Besar PBB di Manhattan telah selesai dibangun.
Sejak pendiriannya, banyak kontroversi dan kritik tertuju pada PBB. Di Amerika Serikat, saingan awal PBB adalah John Birch Society, yang memulai kampanye "get US out of the UN" pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB adalah mendirikan "One World Government" atau Pemerintah Seluruh Dunia.
Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, Komite Kemerdekaan Perancis terlambat diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak diikutsertakan dalam konferensi yang membahas pembentukan PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB dengan menyebutnya le machin (dalam bahasa Indonesia: "Si Itu"), dan merasa tidak yakin bahwa aliansi keamanan global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya pada perjanjian/pakta pertahanan antar negara secara langsung.
Dalam kajian secara rinci mengenai sejarah dari PBB sendiri diuraiakan sebagai berikut.
Nasionalisme terhadap nasionalisme internasionalisme baik berbutir dan hilang sebagai akibat dari perang dunia II. itu membuat keuntungan yang pasti selama malam pendudukan Nazi sebagian besar Eropa saat gerakan perlawanan yang terorganisir di negara-negara seperti Perancis, Yugoslavia, Belanda, Polandia, dan Yunani. gerakan-gerakan ini berfungsi hampir seluruhnya di bawah tanah, dan berpikir metode mereka tidak disetujui oleh orang-orang "ortodoks" perang, mereka memberi keberanian baru dan harapan pembebasan kepada orang-orang di bawah neraka penakluk asing. di bagian lain dunia, namun nasionalisme tampak, sebagai akibat dari perang, menjadi kekuatan kurang kuat bahwa telah sebelum 1939. ini tampaknya situasi di Jerman, di Italia, di besar Inggris, dan bahkan batas tertentu akhirnya di Perancis. mungkin masyarakat negara tersebut lebih dalam kecewa dengan buah nasionalisme daripada benar lain di mana. mungkin mereka menyadari bahwa hari mereka kebesaran sebagai negara akhirnya lebih. eropa tua, yang negara-negara ini telah mendominasi selama bertahun-tahun, telah mengalami gerhana dan masa depan seeemed untuk milik "perifer" kekuatan serikat soviet, amerika serikat dan mungkin india.

Nasionalisme menerima kemunduran juga dari pertumbuhan sentimen internasionalisme selama dan setelah perang. sementara pertempuran masih berlangsung, itu hampir secara universal diakui bahwa beberapa baru dari organisasi internasional harus dibentuk untuk menggantikan liga mati bangsa. ide ini tergabung dalam piagam Atlantik, yang menyerukan pembentukan sebuah sistem permanen keamanan umum. Akhirnya, pada pertemuan Yalta dari tiga besar, di Februari 1945, disepakati bahwa konferensi semua bangsa bersatu untuk menyelesaikan rencana untuk sebuah organisasi dunia harus bersidang untuk 25 April di san francisco. meskipun kematian tragis Presiden roosevelt dua minggu sebelumnya, bertemu konferensi sesuai jadwal. kateter akhirnya diadopsi pada 26 Juni menyediakan untuk sebuah organisasi dunia yang dikenal sebagai bangsa bersatu dan akan didirikan di atas prinsip persamaan kedaulatan al perdamaian negara yang penuh kasih. lembaga yang penting adalah untuk:
1.      Sidang umum terdiri dari wakil-wakil dari semua negara anggota;
2.      Dewan Keamanan terdiri pf perwakilan dari Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet Cina, dan Perancis dengan kursi permanen, dan enam negara lainnya yang dipilih oleh Majelis Umum untuk mengisi kursi tidak tetap;
3.      Secretariat yang terdiri dari sekretaris jenderal dan staf bawahan;
4.      Dewan ekonomi dan sosial yang terdiri dari 18 anggota yang dipilih oleh majelis umum;
5.      Dewan perwalian dan;
6.      Pengadilan internasional keadilan.

Piagam diadopsi di san francisco disediakan program untuk perdamaian dunia yang tidak ada dianggap sebagai sempurna tapi yang hampir semua orang berharap akan terbukti efektif. sejauh fungsi yang paling penting dari organisasi baru yang ditugaskan oleh piagam kepada dewan keamanan. lembaga ini memiliki tanggung jawab utama untuk pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. memiliki kewenangan untuk menyelidiki setiap perselisihan antara bangsa-bangsa, untuk merekomendasikan metode untuk penyelesaian, dan jika perlu untuk menjaga perdamaian untuk melakukan upaya diplomatik dan ekonomi terhadap agresor. jika keputusan init ini memiliki membuktikan atau mungkin untuk membuktikan, tidak memadai, mungkin diperlukan tindakan tersebut melalui udara, laut, atau angkatan darat yang mungkin diperlukan untuk memelihara atau memulihkan ketertiban internasional. negara-negara anggota diwajibkan oleh piagam untuk membuat tersedia untuk dewan keamanan pada panggilan angkatan bersenjatanya untuk pemeliharaan perdamaian dan untuk terus dalam terus dalam kesiapan angkatan udara nasional kontingensi untuk segera digunakan dewan dalam situasi yang mendesak.

Meskipun kekuatan besar dipercayakan kepada dewan keamanan, Wasso diselenggarakan untuk memberikan hampir monopoli wewenang kepada anggota tetapnya. itu adalah kepercayaan dari tiga besar WTO berkumpul di Yalta dan presiden roosevelt terutama, bahwa perdamaian dunia bergantung pada kerukunan antar negara terutama bertanggung jawab untuk wining perang. sesuai mereka sepakat bahwa ketika dewan keamanan harus dibentuk tidak ada tindakan apapun dapat diambil tanpa persetujuan bulat dari Inggris, Perancis, amerika serikat, Cina dan Uni soviet, dua anggota lain selain. bahkan piagam menyatukan bangsa diri itu tidak akan diubah kecuali dengan persetujuan masing-masing anggota tetap. veto ini mutlak diberikan kepada masing-masing negara utama memiliki satu pun dari yang diharapkan untuk efek. adalah untuk melumpuhkan PBB dan untuk membuat itu tak berdaya dalam menghadapi keadaan darurat. penyebab utama adalah pertumbuhan ketidakpercayaan antara rusia soviet dan barat. masing-masing telah menentang tuntutan tersebut yang lain sehubungan dengan pelucutan senjata, kontrol energi atnic dan dia masuk dari thestates.

Dibandingkan dengan kekuasaan dewan, otoritas sebagian besar badan-badan PBB lainnya terbatas. sidang umum pada awalnya ditujukan untuk menjadi sebagian besar badan penasehat. bisa memulai studie, membuat rekomendasi dan memanggil perhatian dewan situasi cenderung membahayakan perdamaian. itu direncanakan sebagai tempat di mana negara-negara kecil bisa menyampaikan keluhan mereka sementara negara-negara besar di Dewan Keamanan berlari dunia. itu bahkan tidak diizinkan untuk membuat rekomendasi tentang sengketa sedang dipertimbangkan pada saat itu oleh dewan. pada musim gugur 1950. Namun majelis umum mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki cacat ini. itu mengadopsi seres resolusi menyediakan bahwa jika hak veto mencegah dewan keamanan dari pemakaian tanggung jawabnya untuk membatasi agresi majelis umum dapat diselenggarakan dalam sidang darurat dalam dua puluh empat jam, baik atas permintaan tujuh anggota keamanan dewan atau oleh mayoritas anggota negara-negara bersatu. perakitan kemudian memiliki kekuatan, dengan dua pertiga suara untuk membuat rekomendasi untuk tindakan kolektif bahkan sampai menggunakan kekuatan. pada bulan Oktober 1950, resolusi ini diadopsi oleh majelis dengan hasil jumlah suara, dengan hanya serikat sovuet dan satelitnya menentang.

Lembaga sisa PBB memiliki berbagai macam fungsi. sekretariat, terdiri dari sekretaris -Jenderal dan banyak staf terutama otoritas administratif. tugasnya meskipun sekali-kali tidak rutin sarana bagi sekretaris -Jenderal dapat membawa ke perhatian Dewan Keamanan setiap masalah yang menurut pendapatnya dapat mengancam perdamaian internasional. dewan perwalian latihan pengawasan atas wilayah perwalian atau wilayah non berpemerintahan sendiri, yang dikelola langsung oleh berbagai bangsa di bawah wewenang PBB fungsi ekonomi dan sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, dan hal-hal terkait dan dapat melakukan jasa bidang-bidang seperti atas permintaan anggota PBB. di bawah yurisdiksinya adalah badan-badan khusus seperti berikut negara-negara bersatu pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya organisasi (UNESCO), yang tujuannya adalah untuk mempromosikan kerjasama internasional melalui pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya dalam rangka menghormati lanjut keadilan bagi penegakan hukum dan hak asasi manusia dan kebebasan fundamental dari semua organisasi kesehatan dunia (WHO), yang bekerja untuk mengontrol epidemi dan untuk membantu negara-negara terbelakang di stamping out kolera, tifus, dan penyakit kelamin dan meningkatkan standar kesehatan dan sanitasi dan makanan dan pertanian organisasi (FAO), yang bertujuan untuk mempromosikan peningkatan produksi pangan dengan mencari obat untuk depresi pertanian untuk tanaman dan hewan penyakit dan hama serangga dan dengan memproyeksikan rencana untuk mekanisasi pertanian kecil dan untuk distribusi yang lebih efisien makanan.

Selama dua belas tahun pertama sejarah prestasi PBB merupakan rekor sederhana mengesankan. di telah diinduksi Rusia Soviet untuk menarik pasukannya dari iran, dan Britania dan Perancis untuk mengambil kekuatan mereka dari Suriah dan Libanon. telah menunjuk komisi untuk menyelidiki infiltrasi komunis asing ke Yunani. telah dihentikan perang berdarah antara pasukan Belanda dan pribumi di Indonesia. telah diinduksi Inggris untuk menyetujui pembagian palestina dan telah membujuk orang Yahudi berperang dan arabs untuk menyimpulkan gencatan senjata. telah membantu dalam mengatur perjanjian gencatan senjata antara india dan pakistan, yang mencegah perang dari menggenangi sekitar 400 juta orang. tetapi melawan prestasi ini harus perekam beberapa kegagalan. gagal sepenuhnya dalam upaya untuk membangun kontrol senjata atom. meskipun persyaratan khusus pasal 26 piagam, tidak melakukan apa pun untuk memberikan pengurangan umum persenjataan. gagal juga untuk mengekang meningkatnya gesekan antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, yang certanly ancaman bagi perdamaian internasional dan itu bahkan tidak mampu mencegah terulangnya beberapa pertempuran di palestina di tengah-tengah gencatan senjata. itu tak berdaya dalam menghadapi penindasan soviet pemberontakan Hongaria pada tahun 1956 dan upaya untuk mengatasi krisis Suez tahun yang sama juga berhasil. harus dicatat bahwa tidak semua kegagalan ini bisa berasal cacat PBB banyak dihasilkan dari kecurigaan dan ketidakpercayaan yang ada antara Rusia dan Soviet lawan barat nya. masing-masing pihak takut bahwa yang lain mungkin mendapatkan beberapa keuntungan jika tindakan kuat diambil oleh PBB untuk mencegah atau menghentikan perang.

Dalam terang kondisi setelah perang dunia II, itu mungkin tak terelakkan bahwa internasionalisme harus mengasumsikan berbagai bentuk. beberapa pengamat bijaksana mengkritik negara-negara bersatu sebagai replika belaka liga lama bangsa, yang telah resmi dibubarkan pada sesi final yang diselenggarakan di Jenewa, 18 April 1946. baik dikatakan adalah liga pemerintah tidak federasi masyarakat. orang-orang yang merasa cara ini berpendapat untuk tidak kurang dari republik federal dunia mirip dengan struktur negara-negara bersatu, dengan transfer yang sebenarnya kekuasaan berdaulat untuk pemerintah pusat. mereka percaya bahwa pemerintah republik ini harus mencakup tidak hanya pengadilan untuk mendengar perselisihan dan eksekutif dunia dengan otoritas polisi, tetapi di atas semua, parlemen dunia yang mewakili masyarakat daripada pemerintah dan mampu memberlakukan undang-undang yang berlaku di dunia langsung ke individu. itu tidak berpendapat bahwa fungsi negara dunia harus sepenuhnya menggantikan orang-orang dari pemerintah nasional. pada satu-satunya kekuatan berdaulat seperti bertentangan dengan kontrol atas persenjataan, tarif, dan daerah kolonial harus ditransfer ke otoritas pusat; sisanya akan diperuntukkan bagi unit nasional.

Negarawan yang kurang idealis dan humanis berpegang pada keyakinan bahwa PBB harus dilengkapi dengan militer dan aliansi politik. yakin bahwa Uni Soviet membungkuk pada penaklukan dunia, mereka bisa berpikir hanya dalam hal kombinasi kekuatan untuk contranment kekuasaan Soviet. tersebut adalah pendapat Presiden Truman dan para penasihatnya di Amerika Serikat dan mereka tampaknya telah dikonversi ke smiliar pandangan sebagian besar pemerintah daerah Atlantik. pada setiap tingkat di April 1949, perwakilan dari canada, denmark, portugal, islandia, Britania, Perancis, Italia, Belanda, Norwegia, Belgia, Luksemburg, dan amerika serikat menandatangani perjanjian yang mengatur pembentukan organisasi perjanjian Atlantik utara (NATO). kemudian Yunani, Turki, dan Jerman barat ditambahkan sebagai anggota. tujuan organisasi yang dinyatakan sebagai perlindungan kebebasan, warisan bersama, dan peradaban bangsa-bangsa Atlantik dan promosi stabilitas dan kesejahteraan kawasan Atlantik. perjanjian menyatakan bahwa serangan bersenjata terhadap salah satu dari The pihak penandatangan akan dianggap sebagai serangan terhadap semua, dan bahwa mereka akan menggabungkan kekuatan bersenjata mereka sampai batas apa pun neessary torepel agresor.

Pada konferensi yang diadakan di lisbon pada bulan Februari 1952, para anggota NATO sepakat untuk membentuk sebuah organisasi permanen, dengan Dewan dan sekretariat, dan markas permanen di paris. Diputuskan pula bahwa komando militer gabungan, tentara NATO, didirikan pada tahun 1950, harus ditingkatkan umur tiga puluh divisi pada tahun 1953, dan bahwa Jerman Barat harus dipersenjatai kembali dan diundang untuk berkontribusi dua belas divisi. Itu demikian hooped bahwa NATO akan siap untuk keadaan darurat yang mungkin timbul sebagai akibat dari kebijakan ekspansionis dari Soviet Rusia Pada 1956, namun kekuatan aliansi telah dirugikan serius dy ketidakharmonisan antara Inggris dan Perancis, di satu sisi, dan United State pada urutan, dan y penyebaran sebagian besar kekuatan militer Prancis untuk membela kerajaan nya.

Internasionalisme dapat dikatakan telah membuat beberapa kemajuan juga pada skala geografis yang lebih terbatas. Sekitar tahun 1950 Robert Schuman, Menteri Luar Negeri Of Perancis, dikandung gagasan membawa batubara, besi, dan baja dari Eropa Barat di bawah otoritas supranasional. Hambatan tarif non atau pembatasan internasional lainnya akan ada, sebaliknya, setiap industri terlepas dari negara akan memiliki akses yang sama ke pasar dan dua sumber bahan baku. Rencana tersebut juga akan memiliki keuntungan mencegah industri Ruhr dari yang pernah digunakan sebagai dasar untuk Jerman Militerisme. Setelah berbulan-bulan negosiasi Perancis, Jerman barat Belgia, Belanda, Luksemburg, dan Italia Setuju rencana, dan mengasah ke dalam operasi pada bulan Agustus 1952. Secara resmi dikenal sebagai komunitas batubara dan baja Eropa, itu merupakan langkah yang signifikan pada panjang dan sulit jalan menuju federasi Eropa. Jadi percaya diri adalah pemimpin atas pentingnya proyek mereka bahwa mereka memulai penyusunan segera Upen konstitusi untuk persatuan Eropa Barat.

Yang paling yang bisa dilakukan namun adalah adopsi dari rencana untuk membawa great britain sebuah barat Jerman menjadi hubungan dekat dengan negara-negara lain di Eropa Barat. Inggris Setuju untuk menjaga Bagian dari angkatan bersenjata nya o benua Eropa selama mayoritas sekutu-sekutunya menganggap perlu. Sebagai imbalan untuk pemulihan kedaulatan dan keanggotaan penuh di NATO, barat Jerman Berjanji untuk menahan diri dari manufaktur senjata, biologi dan kimia atom, peluru kendali, kapal perang yang lebih besar dari 3000 ton dan pesawat pembom. asosiasi yang terdiri dari Perancis, Italia, Belgia, Belanda, luxemburg bersama-sama wit barat Jerman dan Britania ---- diberi nama serikat Eropa Barat. Pada tahun 1957 enam negara benua mengambil langkah lebih lanjut setuju untuk menyatukan nuklir --- sumber energi dan untuk memperkenalkan secara bertahap selama periode 12-17 tahun, tarif perintah - pasar bebas, atau serikat pabean, untuk semua komoditas. ketika akhirnya didirikan, serikat ini akan membatalkan-uptedli merupakan tonggak penting dalam perjuangan panjang Eropa Barat untuk ekonomi dan keamanan politik.

2.6 Pengaruh Perserikatan Bangsa-Bangsa akan Keberadaanya terhadap Dunia
Dalam pembahasan mengenai pengaruh PBB terhadap dunia, dapat di refleksikan dari uraian mengenai tujuan dari PBB itu sendiri. Dan tujuan dari PBB itu sendiri adalah sebagai berikut.
·         Pemeliharaan perdamaian dan keamanan
Misi penjaga perdamaian PBB sampai dengan tahun 2009. Biru tua menandakan misi yang sedang berlangsung, sedangkan biru muda menandakan misi yang lalu.
PBB, setelah disetujui oleh Dewan Keamanan, mengirim pasukan penjaga perdamaian ke daerah dimana konflik bersenjata baru-baru ini berhenti atau berhenti sejenak untuk menegakkan persyaratan perjanjian perdamaian dan untuk mencegah pejuang dari kedua belah pihak melanjutkan permusuhan. Karena PBB tidak memelihara militer sendiri, pasukan perdamaian secara sukarela disediakan oleh negara-negara anggota PBB. Pasukan, juga disebut "Helm Biru", yang menegakkan kesepakatan PBB, diberikan Medali PBB, yang dianggap dekorasi internasional bukan dekorasi militer. Pasukan penjaga perdamaian secara keseluruhan menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1988.
Para pendiri PBB telah mempertimbangkan bahwa organisasi itu akan bertindak untuk mencegah konflik antara negara dan membuat perang pada masa depan tidak mungkin, namun pecahnya Perang Dingin membuat perjanjian perdamaian sangat sulit karena pembagian dunia ke dalam kamp-kamp yang bermusuhan. Menyusul akhir Perang Dingin, ada seruan baru bagi PBB untuk menjadi agen untuk mencapai perdamaian dunia, karena ada beberapa lusin konflik berkelanjutan yang terus berlangsung di seluruh dunia.
Sebuah studi tahun 2005 oleh RAND Corp menyatakan PBB sukses di dua dari tiga upaya perdamaian. Ini dibandingkan dengan upaya pembangunan bangsa orang-orang dari Amerika Serikat, dan menemukan bahwa tujuh dari delapan kasus PBB damai, dibandingkan dengan empat dari delapan kasus AS damai. Juga pada tahun 2005, Laporan Keamanan Manusia mendokumentasikan penurunan jumlah perang, genosida dan pelanggaran HAM sejak akhir Perang Dingin, dan bukti, meskipun tidak langsung, bahwa aktivisme internasional-kebanyakan dipelopori oleh PBB-telah menjadi penyebab utama penurunan konflik bersenjata sejak akhir Perang Dingin. Situasi di mana PBB tidak hanya bertindak untuk menjaga perdamaian, tetapi juga kadang-kadang campur tangan termasuk Perang Korea (1950-1953), dan otorisasi intervensi di Irak setelah Perang Teluk Persia di 1990.
PBB juga dikkritik untuk hal-hal yang dirasakan sebagai kegagalan. Dalam banyak kasus, negara-negara anggota telah menunjukkan keengganan untuk mencapai atau melaksanakan resolusi Dewan Keamanan, sebuah masalah yang berasal dari sifat PBB sebagai organisasi antar pemerintah—dilihat oleh beberapa orang sebagai hanya sebuah asosiasi dari 192 negara anggota yang harus mencapai konsensus, bukan sebuah organisasi independen. Perselisihan dalam Dewan Keamanan tentang aksi militer dan intervensi dipandang sebagai kegagalan untuk mencegah Genosida Rwanda 1994, gagal untuk menyediakan bantuan kemanusiaan dan campur tangan dalam Perang Kongo Kedua, gagal untuk campur tangan dalam pembantaian Srebrenica tahun 1995 dan melindungi pengungsi surga dengan mengesahkan pasukan penjaga perdamaian ke menggunakan kekuatan, kegagalan untuk memberikan makanan untuk orang kelaparan di Somalia, kegagalan untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan resolusi Dewan Keamanan yang berhubungan dengan konflik Israel-Palestina, dan terus gagal untuk mencegah genosida atau memberikan bantuan di Darfur. pasukan penjaga perdamaian PBB juga telah dituduh melakukan pemerkosaan anak, pelecehan seksual atau menggunakan pelacur selama misi penjaga perdamaian, dimulai pada tahun 2003, di KongoHaiti, Liberia, Sudan, Burundi dan Pantai Gading. Pada tahun 2004, mantan Duta Besar Israel untuk PBB Dore Gold mengkritik apa yang disebutnya relativisme moral milik organisasi dalam menghadapi (dan sesekali mendukung) genosida dan terorisme yang terjadi di antara kejelasan moral antara periode pendirian dan hari ini. Gold juga khusus menyebutkan undangan Yasser Arafat tahun 1988 untuk berbicara dengan Majelis Umum sebagai titik yang rendah dalam sejarah PBB.
Selain perdamaian, PBB juga aktif dalam mendorong perlucutan senjata. Peraturan persenjataan juga dimasukkan dalam penulisan Piagam PBB tahun 1945 dan dilihat sebagai cara untuk membatasi penggunaan sumber daya manusia dan ekonomi untuk menciptakan mereka. Namun, munculnya senjata nuklir yang datang hanya beberapa minggu setelah penandatanganan piagam segera menghentikan konsep keterbatasan senjata dan perlucutan senjata, menghasilkan resolusi pertama dari pertemuan pertama Majelis Umum yang meminta proposal khusus untuk "penghapusan senjata atom dari persenjataan nasional dan semua senjata besar lainnya yang bisa digunakan sebagai pemusnah massal." Forum-forum utama untuk masalah perlucutan senjata adalah Komite Pertama Majelis Umum, Komisi Perlucutan Senjata PBB, dan Konferensi Perlucutan Senjata, dan pertimbangan telah dilakukan tentang manfaat larangan pengujian senjata nuklir, pengawasan senjata luar angkasa, pelarangan senjata kimia dan ranjau darat, perlucutan senjata nuklir dan senjata konvensional, zona bebas-senjata-nuklir, pengurangan anggaran militer, dan langkah-langkah untuk memperkuat keamanan internasional.
PBB adalah salah satu pendukung resmi Forum Keamanan Dunia (World Security Forum), sebuah konferensi internasional besar tentang efek dari bencana global dan bencana, yang terjadi di Uni Emirat Arab, pada bulan Oktober 2008.
5 November 2010 Ivor Ichikowitz, pendiri dan ketua eksekutif Paramount Group, mendukung seruan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk dukungan, pelatihan dan peralatan yang lebih banyak untuk pasukan penjaga perdamaian Afrika. Ichikowitz mengatakan bahwa pasukan Uni Afrika harus mendapat dukungan yang sama dengan pasukan PBB. [6]
·         Hak asasi manusia dan bantuan kemanusiaan
Penegakan hak asasi manusia merupakan alasan utama untuk didirikannya PBB. Kekejaman dan genosida pada Perang Dunia II menyebabkan munculnya konsensus bahwa organisasi baru ini harus bekerja untuk mencegah tragedi serupa pada masa mendatang. Tujuan awal adalah menciptakan kerangka hukum untuk mempertimbangkan dan bertindak atas keluhan tentang pelanggaran hak asasi manusia. Piagam PBB mewajibkan semua negara anggota untuk mempromosikan "penghargaan universal bagi, dan kepatuhan terhadap, hak asasi manusia" dan mengambil "tindakan bersama dan terpisah" untuk itu. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, meskipun tidak mengikat secara hukum, diadopsi oleh Majelis Umum pada tahun 1948 sebagai satu standar umum keberhasilan untuk semua. Majelis secara teratur mengambil isu-isu hak asasi manusia.
PBB dan lembaga-lembaganya adalah badan penting dalam menegakkan dan melaksanakan prinsip-prinsip yang diabadikan dalam Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia. Salah satu contoh adalah dukungan oleh PBB untuk negara-negara dalam transisi menuju demokrasi. Bantuan teknis dalam memberikan pemilu yang bebas dan adil, meningkatkan struktur peradilan, penyusunan konstitusi, pelatihan pejabat hak asasi manusia, dan mengubah gerakan bersenjata menjadi partai politik telah memberikan kontribusi signifikan terhadap demokratisasi di seluruh dunia. PBB telah membantu pemilihan berjalan di negara-negara dengan sedikit atau tanpa sejarah demokrasi, termasuk baru-baru ini di Afghanistan dan Timor Timur. PBB juga merupakan forum untuk mendukung hak perempuan untuk berpartisipasi secara penuh dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial negara mereka. PBB memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesadaran konsep hak asasi manusia melalui perjanjian dan perhatiannya terhadap pelanggaran yang spesifik melalui Majelis Umum, resolusi Dewan Keamanan resolusi, atau Mahkamah Internasional.
Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didirikan pada tahun 2006 bertujuan untuk mengatasi pelanggaran hak asasi manusia. Dewan adalah penerus Komisi Hak Asasi Manusia PBB, yang sering dikritik karena memberikan jabatan tinggi kepada negara-negara anggota yang tidak menjamin hak-hak asasi warga negara mereka sendiri. Dewan ini memiliki 47 anggota didistribusikan secara wilayah, dengan masing-masing masa jabatan tiga tahun, dan tidak mungkin menjabat selama tiga kali berturut-turut. Sebuah kandidat untuk Dewan Hak Asasi Manusia harus disetujui oleh mayoritas Majelis Umum. Selain itu, dewan memiliki aturan ketat untuk keanggotaan, termasuk peninjauan hak asasi manusia universal. Sementara beberapa anggota dengan catatan hak asasi manusia yang dipertanyakan telah dipilih, hal ini lebih sedikit dari sebelumnya dengan fokus peningkatan pada catatan hak asasi manusia masing-masing negara anggota.
Hak beberapa 370 juta masyarakat adat di seluruh dunia juga merupakan suatu fokus untuk PBB, dengan Deklarasi tentang Hak-Hak Masyarakat Adat yang disetujui oleh Majelis Umum pada tahun 2007. Deklarasi ini menguraikan hak-hak individu dan kolektif untuk budaya, bahasa, pendidikan, identitas, pekerjaan dan kesehatan, menyikapi isu-isu pasca-kolonial yang dihadapi masyarakat adat selama berabad-abad. Deklarasi tersebut bertujuan untuk mempertahankan, memperkuat dan mendorong pertumbuhan adat, budaya institusi dan tradisi. Deklarasi ini juga melarang diskriminasi terhadap masyarakat adat dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam hal-hal yang menyangkut masa lalu, masa sekarang dan masa depan mereka.
Dalam hubungannya dengan organisasi lain seperti Palang Merah, PBB menyediakan makanan, air minum, tempat tinggal dan pelayanan kemanusiaan lainnya untuk orang-orang yang menderita kelaparan, pengungsi akibat perang, atau yang terkena bencana lainnya. Cabang kemanusiaan utama dari PBB adalah Program Pangan Dunia (yang membantu pakan lebih dari 90 juta orangdi 73 negara), kantor Komisaris Tinggi untuk Pengungsi dengan proyek-proyek di lebih dari 116 negara, serta proyek-proyek penjaga perdamaian di lebih dari 24 negara.
·         Sosial dan pembangunan ekonomi
PBB terlibat dalam mendukung pembangunan, misalnya oleh perumusan Pembangunan Milenium. Badan Program Pembangunan (UNDP) adalah sumber multilateral terbesar untuk bantuan hibah teknis di dunia. Organisasi seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNAIDS, dan Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria merupakan lembaga pemimpin dalam pertempuran melawan penyakit di seluruh dunia, terutama di negara-negara miskin. Dana Kependudukan PBB merupakan penyedia utama layanan reproduksi. 32 agen PBB yang bertujuan untuk memajukan pembangunan mengkoordinasi usaha-usaha mereka lewat Kelompok Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNDG.
PBB juga mempromosikan pengembangan manusia melalui berbagai instansi terkait, terutama oleh UNDP. Kelompok Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF), misalnya, bersifat independen, dan merupakan badan khusus dan pengamat dalam kerangka PBB, menurut suatu perjanjian pada tahun 1947. Mereka awalnya dibentuk terpisah dari PBB melalui Perjanjian Bretton Woods tahun 1944.
PBB setiap tahun menerbitkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), beberapa negara mengukur perbandingan peringkat oleh kemiskinan, melek huruf, pendidikan, harapan hidup, dan faktor lainnya.
Sasaran Pembangunan Milenium adalah delapan tujuan yang telah disepakati seluruh negara anggota PBB untuk mencoba mencapai pada tahun 2015. Dideklarasikan pada Deklarasi Milenium PBB yang ditandatangani pada bulan September 2000.
·         Mandat
Dari waktu ke waktu, tubuh yang berbeda dari PBB mengeluarkan resolusi yang mengandung paragraf operasi yang dimulai dengan "permintaan" kata-kata, "menyerukan", atau "mendorong", yang Sekretaris Jenderal menafsirkan sebagai mandat untuk membentuk organisasi sementara atau melakukan sesuatu. Mandat ini bisa sesedikit meneliti dan menerbitkan laporan tertulis, atau mounting operasi pemeliharaan perdamaian besar-besaran (biasanya domain eksklusif Dewan Keamanan).
Meskipun lembaga-lembaga khusus, seperti WHO, yang awalnya dibentuk oleh cara ini, mereka tidak sama dengan mandat karena mereka adalah organisasi permanen yang ada secara independen dari PBB dengan struktur keanggotaan mereka sendiri. Orang bisa mengatakan bahwa mandat asli hanya untuk menutupi proses pembentukan lembaga tersebut, dan oleh karenanya lama kadaluarsa. Sebagian besar mandat berakhir setelah jangka waktu yang terbatas dan membutuhkan perpanjangan dari tubuh, yang mengaturnya.
Salah satu hasil dari KTT Dunia 2005 adalah mandat (berlabel id 17171) untuk Sekretaris-Jenderal untuk "meninjau semua mandat yang lebih tua dari lima tahun yang berasal dari resolusi Majelis Umum dan organ tubuh lainnya". Untuk memfasilitasi review ini dan akhirnya membawa koherensi kepada organisasi, Sekretariat telah menghasilkan sebuah registri on-line mandat untuk menggambar bersama laporan yang berkaitan dengan masing-masing dan menciptakan gambaran keseluruhan.

·         Lainnya
Selama masa hidup PBB, lebih dari 80 koloni telah mencapai kemerdekaan. Majelis Umum mengadopsi Deklarasi tentang Pemberian Kemerdekaan kepada Negara dan Masyarakat Kolonial pada tahun 1960 tanpa suara yang menantang tetapi semua kekuatan kolonial utama memilih abstain. Melalui Komite PBB tentang Dekolonisasi, yang didirikan pada tahun 1962, PBB telah memfokuskan perhatian pada dekolonisasi. Hal ini juga didukung negara-negara baru yang berdiri sebagai akibat dari inisiatif penentuan nasib sendiri. Komite telah mengawasi dekolonisasi setiap negara lebih besar dari 20.000 km ² dan menghapus mereka dari daftar PBB Wilayah Yang Tidak Memerintah Sendiri, selain Sahara Barat, sebuah negara lebih besar dari Inggris yang baru dilepaskan oleh Spanyol pada tahun 1975.
PBB menyatakan dan mengkoordinasi hari peringatan internasional, periode waktu untuk mengamati beberapa isu atau masalah kepentingan internasional. Menggunakan simbolisme PBB, sebuah logo yang dirancang khusus untuk tahun ini, dan infrastruktur Sistem PBB, berbagai hari dan tahun-tahun telah menjadi katalisator untuk mendorong isu-isu kunci yang menjadi perhatian dalam skala global. Sebagai contoh, Hari Tuberkulosis Sedunia, Hari Bumi dan Tahun Internasional Gurun dan Desertifikasi.[7]






BAB 3. PENUTUP
3.1  Simpulan
Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan (Stephen P. Robbinss)[8].
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya padaa 10 Januari1920. Fungsi-fungsi utamaanya termasuk melucuti senjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan antara negara-negara melalui negosiasi daan diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau dalam bahasa Inggris adalah United Nations adalah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional. Badan ini merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa dan didirikan setelah Perang Dunia II untuk mencegah terjadinya konflik serupa. Pada saat didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota; saat ini terdapat 193 anggota. Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat.
Sejarah dari PBB dimulai saat Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional.
3.2  Saran
Dalam menjalankan suatu kehidupan secara sosial dalam kancah dunia, bukanlah sesuatu yang dimaksudkan sebagai perkara mudah. Mengingat bahwa secara pemikiran, pandangan, prinsip, serta kepentingan-kepentingan yang berbeda menjadikan hal tersebut menjadi begitu rumit.
Mengingat suatu perjalanan sejarah dunia yang begitu panjang, mulai dari terbentuknya suatu peradaban, kemudian mengenal kepercayaan dan sampai pada pembentukan masing-masing identitas bangsa yangb berujung pada pemunculan sebjektifitas masing-masing manusia menjadikan kehidupan di dunia ini sempat begitu tidak aman. Hal tersebut terwujud pada perang global yang berkepanjangan sampai mengalaminya lebih dari satu babak.
Yang namanya suatu permasalahan pasti memiliki solusi diantaranya, suatu media diplomasi sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah besar mengenai pertikaian dunia. Memang dalam pembuatan dan penerapanya tidak mudah, karena pada beberapa bagian akan terasa ada yang dirugikan dan yang diuntungkan. Namun bagaimanapun itu, suatu tindakan juga akan memiliki resiko, dan mana yang harus dipilih adalah suatu tindakan meskipun beresiko namun upaya untuk memilih yang minim resiko serta memiliki suatu pengaruh dan manfaat yang lebih besar.






DAFTAR PUSTAKA
GNR, Dedy. 2010. Ensiklopedi Pelajar dan Umum – Data Lengkap dan Terkini. Jakarta: PT. Buku Kita. 608-618
Burns, Edward Mc Nall. Western Civilizations. New York : W.W Norton & Company Inc – Rutgers University.
Pramuatmaja, Eling. 2014. Pengenalan Liga Bangsa-Bangsa. http://www.academia.edu/7804755/Liga_Bangsa-Bangsa?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=tru. [18 November 2014].
Ishmi, Nurul. 2014. http://isma-ismi.com/pengertian-organisasi.html. [23 November 2014].


[1] Ishmi, Nurul. 2014. http://isma-ismi.com/pengertian-organisasi.html.
[3] Burns, Edward Mc Nall. Western Civilizations. New York : W.W Norton & Company Inc – Rutgers University. Hlm. 830-839.
[5] Ibid.
[6] Burns, Edward Mc Nall. Western Civilizations. New York : W.W Norton & Company Inc – Rutgers University. Hlm. 954-961.
[8] Ishmi, Nurul. 2014. http://isma-ismi.com/pengertian-organisasi.html.

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Sample text

Total Tayangan Halaman

Social Icons

Blogger templates

Feature (Side)

Blogger news

Pages

AD (728x90)

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Pengikut

Featured Posts

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget