MEDIA
PEMBELAJARAN
Untuk memahami suatu pengertian media
pembelajaran secara keseluruhan, terlebih dahulu perlu diketahui mengenai
artian dari media pembelajaran itu sendiri. Dari awal pengetahuan mengenai hal
ini adalah uraian pengertian terlebih dahulu mengenai media dan pengertian pembelajaran.
Media adalah segala bentuk dan
saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Kata media
berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara
harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau "pengantar",
yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a
receiver). Jadi, dalam pengertian
yang lain, media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan
pesan dari komunikator kepada khalayak. Banyak ahli dan
juga organisasi yang memberikan batasan mengenai pengertian media. Beberapa
diantaranya adalah sebagai berikut:
·
Menurut Syaiful Bahri Djamarah: Media adalah alat bantu apa saja
yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan.
·
Menurut Schram: Media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pembelajaran.
·
Menurut National Education Asociation (NEA): Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk
cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya.
·
Menurut
Briggs: Media adalah alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi
proses belajar.
·
Asociation of Education Comunication Technology
(AECT): Media adalah segala bentuk dan
saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan.
·
Menurut Gagne: Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa
yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
·
Menurut Miarso: Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan siswa untuk belajar.
Jenis-jenis media secara umum dapat dibagi menjadi:
- Media Visual: media visual adalah media yang bisa dilihat, dibaca dan diraba. Media ini mengandalkan indra penglihatan dan peraba. Berbagai jenis media ini sangat mudah untuk didapatkan. Contoh media yang sangat banyak dan mudah untuk didapatkan maupun dibuat sendiri. Contoh: media foto, gambar, komik, gambar tempel, poster, majalah, buku, miniatur, alat peraga dan sebagainya.
- Media Audio: media audio adalah media yang bisa didengar saja, menggunakan indra telinga sebagai salurannya. Contohnya: suara, musik dan lagu, alat musik, siaran radio dan kaset suara atau CD dan sebagainya.
- Media Audio Visual: media audio visual adalah media yang bisa didengar dan dilihat secara bersamaan. Media ini menggerakkan indra pendengaran dan penglihatan secara bersamaan. Contohnya: media drama, pementasan, film, televisi dan media yang sekarang menjamur, yaitu VCD. Internet termasuk dalam bentuk media audio visual, tetapi lebih lengkap dan menyatukan semua jenis format media, disebut Multimedia karena berbagai format ada dalam internet.[1]
Sedangkan pembelajaran sendiri adalah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar
dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan
tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata
lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat
belajar dengan baik.
Di sisi lain
pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, tetapi
sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru
mengajar agar peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga
mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat
memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek
psikomotor) seorang peserta didik, namun proses pengajaran ini memberi kesan
hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan pengajar saja. Sedangkan
pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.
Pembelajaran
yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan kreatifitas
pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan pengajar
yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan
pencapaian target belajar. Target belajar dapat diukur melalui perubahan sikap
dan kemampuan siswa melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik,
ditunjang fasilitas yang memandai, ditambah dengan kreatifitas guru akan
membuat peserta didik lebih mudah mencapai target belajar.[2]
Sehingga dari
uraian pengertian diatas dapat disebutkan bahwa media pembelajaran secara umum
adalah alat bantu proses belajar mengajar.
Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam
mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang
dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran
/ pelatihan.
Sedangkan
menurut Briggs (1977) media
pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National
Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak
maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Posisi media pembelajaran.
Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan
berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi
yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran.
Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai
proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media
pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran
Dari pendapat
di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran,
perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses
belajar pada diri peserta didik.
Menurut
Edgar Dale, dalam dunia
pendidikan, penggunaan media
pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang
membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan
“audio-visual”.
Ada
beberapa jenis media pembelajaran, diantaranya :
- Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
- Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
- Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya
- Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
Pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar. Ternyata keberhasilan
menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran
untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada (1) isi pesan, (2) cara
menjelaskan pesan, dan (3) karakteristik penerima pesan. Dengan demikian dalam
memilih dan menggunakan media, perlu diperhatikan ketiga faktor tersebut.
Apabila ketiga faktor tersebut mampu disampaikan dalam media pembelajaran
tentunya akan memberikan hasil yang maksimal.
Ada
beberapa tujuan menggunakan media
pembelajaran, diantaranya yaitu :
·
mempermudah proses belajar-mengajar
·
meningkatkan
efisiensi belajar-mengajar
·
menjaga
relevansi dengan tujuan belajar
·
membantu
konsentrasi mahasiswa
·
Menurut
Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar
·
Menurut
Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional
·
Menurut
Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional
·
Menurut
Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa
Tidak diragukan lagi bahwa semua media itu perlu dalam pembelajaran.
Kalau sampai hari ini masih ada guru yang belum menggunakan media, itu hanya
perlu satu hal yaitu perubahan sikap. Dalam memilih media pembelajaran, perlu disesuaikan dengan kebutuhan,
situasi dan kondisi masing-masing. Dengan perkataan lain, media yang terbaik
adalah media yang ada. Terserah kepada guru bagaimana ia dapat mengembangkannya
secara tepat dilihat dari isi, penjelasan pesan dan karakteristik siswa
untuk menentukan media pembelajaran tersebut.[3]
Referensi
…….
2014. Pengertian Media dan Jenis Media.
http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-media.html#_.
[08 Januari 2015].
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran. [08 Januari 2015].
Haryanto.
2012. Pengertian Media Pembelajaran. http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/.
[08 January 2014].
[1] …….
2014. Pengertian Media dan Jenis Media.
http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-media.html#_.
[08 Januari 2015].
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran. [08 Januari 2015]
[3] Haryanto.
2012. Pengertian Media Pembelajaran. http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/.
[08 January 2014].
0 komentar:
Posting Komentar