BAB 1. PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pariwisata
merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan
maupun kelompok di dalam wilayah negara sendiri atau di negara lain. Kegiatan
tersebut dengan menggunakan kemudahan, jasa, dan faktor penunjang lainya yang
diadakan oleh pemerintah atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan
wisatawan.[1]
Dalam
semakin bertambahnya waktu, suatu konsep yang disebut pariwisata atau
aspek-aspek yang mengikutinya, semakin mengalami perkembangan yang signifikan.
Salah satunya adalah mengenai jenis-jenis pariwisata. Dapat diambil suatu garis
besar, bahwa jenis-jenis pariwisata berkembang sesuai dengan minat wisatawan
yang ingin melakukan suatu kegiatan wisata.
Salah
satu cabang dari salah satu jenis pariwisata akan menjadi suatu pembahasan yang
lebih mendalam dalam makalah ini, yaitu jenis dalam jenis wisata budaya yang
terkfokuskan pada objek wisata budaya manusia pada masa prasejarah.
Dalam
kajian ini, menguraikan secara umum mengenai salah satu objek wisata yaitu
wisata prasejarah. Seperti yang diketahui, bahwa suatu fase budaya manusia yang
dinamakan fase prasejarah merupakan tahapan awal manusia membuat suatu
peradaban dan mengembangkanya. Dari kegiatan pembuatan mula atau pun
pengembangan kebudayaan pada masa prasejarah banyak meninggalkan benda-benda
peninggalan sisa-sisa keberadaan aktivitas prasejarah yang sampai saat ini
dapat diamati ataupun dinikmatidengan nyata.
Dengan
adanya sisa-sisa peninggalan yang masih ada tersebut pastilah memiliki cerita
dibaliknya dan daya tarik sendiri bagi manusia jaman sekaran untuk dijadikan
bahan penelitian ataupun yang lebih berkembang adalah sebagai suatu objek
wisata. Pengembangan suatu fungsi dan pandangan masyarakt tersebut menjadi
suatu hal yang menarik untuk dikaji secara menadalam dan lebih jauh yaitu
mengenai objek wisata prasejarah.