BAB 1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Organisasi
adalah kesatuan sosial yang
dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan (Stephen P. Robbinss)[1].
Dari pengertian tersebut sudah
jelas kiranya bahwa Organisasi adalah suatu kesatuan pergerakan bersama yang
memiliki maksud dan tujuan tertentu. Dalam pembahasan makalah ini yang
menguraikan tentang Liga Bangsa-Bangsa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga
menguraikan tentang organisasi tersebut beserta apa yang ada dibaliknya.
Mengingat bahwa kedua
organisasi ini adalah organisasi yang memegang peranan penting dalam sejarah
dunia ini, memang suatu pembahasan yang mendasar perlu diuraikan untuk
mewujudkan suatu kebenaran di balik ini semua.
Oleh
karena itu perlu adanya suatu kajian yang lebih mendalam akan hal ini, supaya
terungkap bagaimanakah diantaranya
yang sama-sama organisasi dunia yang
memiliki suatu tujuan untuk menjaga perdamaian, serta lebih jauh daripada
itu adalah sejarah dan peranya dalam melaksanakan tugasnya sebagai suatu pionir
media kepentingan-kepentingan banyak negara.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan
masalah pada makalah ini adalah
1) Apa
yang dimaksud dengan Liga Bangsa-bangsa?
2) Bagaimana
sejarah keberadaan Liga Bangsa-Bangsa?
3) Bagaimana
pengaruh Liga Bangsa-Bangsa akan keberadaanya?
4) Apa
yang dimaksud dengan Perserikatan
Bangsa-Bangsa?
5) Bagaimana
sejarah keberadaan Perserikatan Bangsa-Bangsa?
6) Bagaimana
pengaruh Perserikatan Bangsa-Bangsa akan Keberadaanya?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan
dari pembuatan majalah ini adalah
1) Mengetahui
dan memahami akan pengertian Liga Bangsa-Bangsa;
2) Mengetahui
dan memahami sejarah akan keberadaan Liga Bangsa-Bangsa;
3) Mengetahui
dan memahami akan pengaruh Liga Bangsa-Bangsa dengan keberadaanya;
4) Mengetahui
dan memahami akan pengertian Perserikatan Bangsa-Bangsa;
5) Mengetahui
dan memahami sejarah akan keberadaan Perserikatan Bangsa-Bangsa;
6) Mengetahui
kdan memahami akan pengaruh Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan keberadaanya.
Tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah
1) Dapat
mengetahui lebih jauh kan pengertian Liga Bangsa-Bangsa dan Perserikatan
Bangsa-Bangsa yang notabene adalah organisasi besar dunia;
2) Dapat
mengetahui lebih jauh akan sejarah dari keberadaan Liga Bangsa-Bangsa dan
Perserikatan Bangsa-Bangsa;
3) Dapat
Mengetahui Lebih Jauh akan Pengaruh Liga Bangsa-Bangsa dan Perserikatan
Bangsa-Bangsa akan keberadaanya.
BAB 2.
PEMBAHASAN
2.1 Liga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi
internasional yang didirikan setelah Konferensi
Perdamaian Paris 1919, tepatnya padaa 10 Januari1920. Fungsi-fungsi
utamaanya termasuk melucuti senjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif,
menyelesaikan pertentangan antara negara-negara melalui negosiasi daan
diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global.
Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat,
Woodrow Wilson, meskipun AS sendiri
kemudian tidak pernah bergabung dengan organisasi ini. Sejumlah 42 negara
menjadi anggota saa LBB didirikan. 23 diantaranya tetap bertahan sebagai
anggota hingga LBB dibubarkan pada 1946. Antara 1920-1937, 21 negara masuk
menjadi anggota, namun tujuh diantara kedua puluh satu anggota tambahan ini
kemudian namun tujuh diantara kedua
puluh satu anggota tambahan ini kemudian mengundurkan diri (ada yang dikeluarkan)
sebelum 1946.
LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung kepada
kekuatan-kekuatan internasional untuk menjaga agar resolusi-resolusinya dipatuhi. Meskipun
awalnya menunjukkan keberhasilan dalam menjalankaan tugasnya, LBB akhirnya
gagal mencegah berbagai serangan yang dilakukan Kekuatan Poros pada tahun 1930-an. Munculnya Perang Dunia II
kembali memperjelas keadaan bahwa LBB telah gagal dalama tugasnya mencegah
pecahnya perang. Setelah Perang Dunia II, pada 18 April 1946, LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
2.1.1 Latar
Belakang
Berdasarkan akibat-akibat
yang ditunjukkan dalam perang dunia I, jelaslah bahwa perang mendatangkan
malapetaka bagi umat manusia. Di antara mereka timbul kesadaran untuk mengusahakan
terciptanya dunia yang damai. Usaha-usaha perdamaian dunia antara lain
dilakukan oleh beberapa tokoh-tokoh penting, diantaranya yaitu:
1.
Pada
tahun 1923, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, William Jennings Bryan, mengumumkan Peace Plan (rencana perdamaian). Isinya adalah suatu permintaan
agar setiap pertikaian antar dua Negara diperiksa terlebih dahulu oleh sebuah
komisi. Komisi bertugas untuk mengusahakan jangan sampai terjadi perang atau
bahkan diusahakan suatu perdamaian di antara kedua pihak tersebut;
2.
Woodrow
Wilson (AS) mengusulkan untuk mengakhiri perang dan menjamin perdamaian dunia
supaya melaksanakan Peace Without Victory
yang berisi hal-hal berikut:
·
Perjanjian
rahasia tidak diperbolehkan;
·
Semua
bangsa mempunyai kedudukan yang sama;
·
Diadakan
pengurusan persenjataan.
3.
Peace Without Vicrtory ini kemudian menjelma menjadi Wilson’s Fourteen Point (14 pasal) pada tanggal 1918. Isi keempat belah pasal tersebut adalah
sebagai berikut:
1.
Tidak
ada lagi perjanjian rahasia;
2.
Navigasi
bebas di semua lautan;
3.
Mengakhiri
hambatan ekonomi antar Negara;
4.
Negara
harus mengurangi jumlah senjata;
5.
Semua
keputusan colonial tidak boleh memihak;
6.
Tentara
Jerman harus meninggalkan Rusia. Rusia harus dibiarkan mengembangkan politiknya
sendiri;
7.
Belgia
harus Independen seperti sebelum terjadi perang;
8.
Perancis
sepenuhnya dibebaskan dan diizinkan untuk memulihkan Alsace-Lorraine;
9.
Semua
orang Italia diijinkan untuk tinggal di Italia;
10. Penentuan nasib sendiri diberikan kepada semua orang
yang tinggal di Austria-Hungaria;
11. Penentuan nasib sendiri dan jaminan kemerdekaan
diberikan kepada Balkan;
12. Orangorang Turki harus dipimpin oleh pemerintahan
Turki, orang non-Turki yang berada di Kekaisaran Turki harus mengatur diri
mereka sendiri;
13. Polandia harus memiliki akses ke laut dalam kemerdekaannya;
14. Liga Bangsa-Bangsa harus dibentuk untuk menjamin
kemerdekaan politik dan territorial semua Negara.
2.1.2 Tujuan
Liga
Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan
pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:
1.
Memelihara
perdamaian dunia, mencegah perang, menjadi pengawas daerah mandat (bekas
jajahan Negara-negara yang kalah dalam perang dunia I), dan memberikan
perlindungan kepada bangsa-bangsa minoritas;
2.
Memajukan
dan memelihara hubungan persahabatan antar bangsa dan Negara (melenyapkan
perang);
3.
Menegakkan
hokum internasional serta berusaha agar perjanjian antar bangsa dipatuhi;
4.
Memajukan
dan memelihara kerjasama internasional di bidang ekonomi, social, pendidikan,
dan kebudayaan.
2.1.3 Sifat
dan Tugas
1.
Merupakan
badan untuk pemeliharaan perdamaian dan menjadi badan pengawas daerah perwalian
atau daerah mandate;
2.
Merupakan
badan untuk mencegah perang dan menyelesaikan perselisihan secara damai;
3.
Berusaha
mengatasi masalah yang menyangkut ancaman perang;
4.
Berusaha
mengintegrasikan dan mengkoordinasikan lembaga-lembaga internasional yang sudah
ada;
5.
Berusaha
meningkatkan kerjasama dalam lapangan kesehatan social, keuangan, pengangkutan,
perhubungan, dan lain-lain;
6.
Memberikan
perlindungan terhadap bangsa-bangsa minoritas.
2.1.4 Struktur
Organisasi
1.
The
Assembly (Majelis)
Setiap anggota diwakili oleh tiga orang. Tugas majelis memecahkan semua
masalah yang berkaitan dengan perdamaian dunia. Majelis bersidang setiap bulan
September di Jenewa dan keputusan diambil secara aklamasi.
2.
The
Council (Dewan )
Dewan terdiri dari lima anggota tetap dan empat anggota tidak tetap.
Kelima anggota tetap adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Italia, dan
Jepang. Karena Amerika Serikat tidak masuk anggota Liga maka anggota tetap
empat Negara dan anggota tidak tetap ditambah menjadi tujuh Negara sehingga
jumlah anggota Dewan 11 negara. Tugas dewan adalah memelihara perdamaian dunia.
Sepua keputusan penting harus diambil secara aklamasi oleh kekuatan sekutu.
3.
The
Secretariate (Sekretariat)
Terdiri dari sebelas biro dan di ketuai oleh seorang sekretaris
Jenderal. Tugas secretariat adalah mencatat, mempublikasikan, dan menyimpan
perjanjian internasional.
4.
The
Permanent Court of Justice (Mahkamah Tetap Internasional)
Mahkamah ini juga sering disebut World Court. Beranggotakan 15 hakim dan
bertugas menangani pelanggaran-pelanggaran hokum internasional. Sebanyak 30
negara anggita Liga Bangsa-Bangsa menandatangani Optional Clausal yang mengikat
mereka untuk menerima keputusan mahkamah Internasional.
5.
International
Labour Organization (Organisasi Buruh Internasional)
Organisasi
Buruh Internasional semula suatu lembaga bebas tetapi kemudian digabungkan
dengan Liga Bangsa-Bangsa. Bukan anggota Liga Bangsa Bangsa juga dapat menjadi
anggota Organisasi Buruh Internasional. Contohnya Amerika Serikat. Dalam
Organisasi Buruh Internasional terdapat sebuah Majelis yang anggotanya mewakili
buruh, majikan, dan pemerintah.
2.1.5 Mekanisme
Kerja
Dalam mengatur keuangannya
mejelis umum LBB memiliki enam komite, di mana komite kelimalah yang mewakili
wewenang untuk mengatur anggaran dan keuangan. Komite ini melakukan drafting
yang diajukan ke majelis umum, kemudian disepakati oleh anggota dari LBB.
Setelah disepakati, maka anggota LBB harus membayar sejumlah uang yang
disepakati.
2.1.6 Anggota
Anggota
dari organisasi Liga Bangsa-Bangsa antara lain:
-
Ambyssinia; -
Kolombia; -
Lithuania;
-
Afghanistan; - Kuba; - Meksiko;
-
Argentina; -
Cekoslowakia; - Belanda;
-
Belgia; -
Republik Dominika; - Norwegia;
-
Bolivia; -
Ekuador; -
Panama;
-
British
Empire; - Mesir ; -
Polandia;
-
Inggris
Raya; -
Estonia; -
Portugal;
-
Australia; -
Prancis; -
Thailand;
-
Kanada; -
Yunani; -
Turki;
-
India; -
Irak; -
Swedia;
-
Selandia
Baru; - Iran; -
Switzerland;
-
Afrika
Selatan; - Irlandia; -
Uruguay;
-
Cina; -
Liberia;
2.2 Sejarah Liga Bangsa-Bangsa
Yang
disebutperdamaianmenyimpulkanpadakonferensivariospada tahun 1919dan
1920hampirtanpa presedendalam sejarahbangsa-bangsamodern.Untukituadalahperdamaiandidiktedaripada
satudinegosiasikan. Alih-alih
menjadikesepakatan antarapemenangdankalahdan mejadewan, itudirancang
untuk menjadi"kalimat daripengadilan." TidakJermanatauAustriadirawatkonferensisampai
setelahdokumenselesaidansiap untukpelakuditeguruntuk membubuhkantanda
tanganmereka. alasanuntuk tindakanhampirbelum pernah
terjadi sebelumnyainidapat ditemukandalam banjirgairahtergoyahkanselama perang.
Massatelahdibuat untuk merasabahwa semuakebenaranitudi satu
sisi, dan oleh karena itumusuh-musuh merekaharus
ditanganisebagaipenjahat. Perasaanini tidakterbatas
padanegara-negaraentente. MemilikiPowerCentralmeraihkemenangan
yang menentukan, ituhampir tidakmungkin bahwamerekaakan
memungkinkansetiapkesempatan yang lebih besaruntukpenyelesaian yang
dinegosiasikan.
Konferensidiselenggarakandi paris14untuk
merancangperdamaian denganJermansecara teknisdi sesidari
JanuarisampaiJuni1919.tetapi hanyaenam pertemuanplenoyangpernah diadakan.
Sebagian besardelegasihanyamungkin jugatinggaldi rumah. Semuabisnis yang pentingdarikonferensi
iniditransaksikanolehkomitekecil. Pada
awalnyaadaDewanSepuluh, terdiridaripresidendanSekretarisnegaradari
negaraInggris, danperdana menteridanmenteri luar
negeridariInggris, Perancis, Italia, dan Jepang. Pada pertengahanMarettubuhinitelah
ditemukanterlalu beratdandikurangi menjadidewanEmpat, yang
terdiridariPresidenAmerikadan
InggrismenjadidewanTigaKetikaPremiereOrlandomenarik diri darikonferensi
digusarkarenawilsonmenolak untuk memberikanItaliasemua diamenuntut.
Karakterakhir
dariperjanjianVersaillesditentukanhampir seluruhnya olehapa yang
disebutBigThree-Wilson, LloydGeorge,
danclemenceau. Orang-orang
iniadalahtentang padaberbeda dalamkepribadian
sebagaisalahtigapenguasayangpernah bisadibawabersama-samauntuk tujuan yang sama.
Wilson adalahseorang idealistidak fleksibel, terbiasamendiktebawahan, danyakinbahwa
hostkebenaranberada disisinya. Ketika dihadapkan
denganrealitasyang tidak menyenangkan, sepertiperjanjianrahasiaantarapemerintahEntenteuntukpembagianrampasan,
ia memilikikebiasaanmenolakmereka sebagaitidak pentingdan
akhirnyalupabahwa iapernahmendengar tentang mereka. Meskipunia
tahusedikittentangtrickerieslicikdiplomasiEropa, temperamenkakunyamembuatnya
sulitbaginya untukmengambil nasihatataumenyesuaikanpandangannyakepada
merekadarirekan-rekannya. DavidLloydGeorgeadalahseorang
pengacaraWelshsedikitcerdikyangberhasilAsquithsebagai PerdanaMenteriInggrispada
tahun 1916.kepandaianNyadanhumorCelticnyamemungkinkan diauntuk berhasil,
pada kesempatan, di manaWilsongagal;
tapidiaatas semuapolitisi-licik, mengabaikankondisiEropa,
dancarellesbahkandarikesalahan yang palingkritis. Clemenceauberkata tentang dia: "Saya
kira bahwa manusiadapat membaca, tapi
aku ragu bahwaiapernahlakukan."
Anggota ketiga dari tiga serangkai
besar adalah usia dan sinis Premier Perancis, Georges Clemenceau. Lahir ketika
abad kesembilan belas masih muda, Clemenceau telah menjadi jurnalis di Amerika
Serikat setelah Perang Saudara. Kemudian ia telah memenangkan julukannya dari
"harimau" sebagai musuh tanpa henti dari clericals dan monarkis. Dia
telah berjuang untuk republik Perancis selama hari-hari badai dari episode
Boulangist, urusan Dreyfus, dan perjuangan untuk pemisahan gereja dan negara.
Dua kali dalam hidupnya ia melihat Perancis menyerbu dan keberadaannya terancam
serius. Sekarang tabel berbalik, dan Perancis, ia percaya, harus mengambil
keuntungan penuh dari kesempatan mereka. Hanya dengan menjaga kontrol ketat
atas aa bersujud Jerman bisa keamanan Perancis dipertahankan.
Dari awaldua masalahyang
agakmemalukandihadapkanarsitek utamadariPerjanjian Versailles.
Salah satunya adalahapa yang harus dilakukantentangEmpat
belaspoin. Tidak mungkin adakeraguan bahwa merekatelah
menjadidasarpenyerahan Jermanpada 11 Novemberitudiragukanjuga bahwaWilsontelah mewakilimereka
sebagaiprogramEntenteuntukperdamaian permanen. Akibatnyaadabanyak
alasanbagi rakyatkatauntuk mengharapkanbahwaEmpat belastitikakan menjadimodel
untukpenyelesaianVersailles-hanya tunduk padatigaamandemenyang
dibuatsebelumgencatan senjataditandatangani. Tapi
apahasilnya?Tidakjiwadi antarapejabattertinggidi konferensi, dengan pengecualianWilsonsendiri, memberikanlebih
darilip servicekeempat belaspoin.
Clemenceau dilaporkan telah ejek:
"Bahkan Allah puas dengan Sepuluh Perintah Allah, namun Wilson harus
memiliki empat belas" Pada akhirnya, Presiden Amerika bisa menyelamatkan,
dalam bentuk yang belum diubah, hanya empat dari bagian-bagian program yang
terkenal: titik tujuh, membutuhkan pemulihan Belgia; Titik delapan, menuntut
kembalinya Alsace dan Lorraine ke Prancis; titik sepuluh, memberikan otonomi
bagi rakyat austria-Hungaria; dan penyediaan akhir menyerukan Liga
Bangsa-Bangsa. Yang lain diabaikan atau dimodifikasi sedemikian rupa untuk
mengubah makna aslinya. Untuk mengutip dua contoh; koma empat, menuntut
pengurangan persenjataan, diaplikasikan hanya kepada bangsa-bangsa dikalahkan;
titik sebelas, menyediakan untuk pemulihan Rumania untuk menggandakan dirinya
wilayah dan Serbia menelan Montenegro!
Pertanyaanmemalukankedua adalahapa
yangdisposisiharus dibuatdariperjanjianrahasia.
Sementaraperangsedangberjuang, bermacam-macamtawar-menawarklandestintelahdinegosiasikanoleh
pemerintahententeapportioningrampasan. Pada bulan
Maret1915, itu telahdisepakatibahwa
PerancisharusmemulihkanAlsace-Lorrainedanmengontroltepi kirisungai Rhine,
Inggrisdan PerancisharusmembagikoloniJermandi Afrika, sementara Rusiaharusyang sesuaiJerman danAustriaPolandia
danKonstantinopel. Pada bulan Apriltahun yang
samaItaliadisuapuntuk memasukiperang disisisekutudenganjanji-janjidariwilayahAustriadan
Turki, termasukTrieste, Tyrolselatan,
dansebagianDalmatia. Namun
kemudianadakesepakatanuntukmemberikanArmeniake Rusiadan sebagian
besarsisaKekaisaranOttomankeInggris dan Perancis, untuk
tidak mengatakanpemberiankonsesiJerman diCinadan
pulauJermanutaradarikhatulistiwake Jepang. Berapa
lamaperjanjianiniakantetaprahasiaitu belumuntukrevolusidi Rusiaadalah
mustahiluntuk mengatakan.
Setelah datang ke kekuasaan pada
November 1917, kaum Bolshevik bertekad untuk mendiskreditkan perang di setiap
cara yang mungkin. Oleh karena itu, mereka melemparkan membuka arsip Tsar,
mengungkapkan beberapa dokumen yang sangat menarik. Segera setelah itu
perjanjian rahasia diterbitkan di Manchester Guardian dan di New York Evening
Post. Oleh karena itu tidak mungkin untuk pernyataan entente pada Konferensi
Versailles menyangkal bahwa perjanjian seperti itu ada. Wilson membuat upaya
untuk sementara waktu untuk memiliki mereka menolak, dan dia pergi sejauh
menolak untuk memungkinkan Italia untuk mengambil pelabuhan Adriatik dari
fiume; tetapi pada sebagian besar perjanjian lain ia akhirnya menyerah.
Akibatnya, distribusi wilayah yang diambil dari bangsa dikalahkan diikuti
dengan akurasi yang luar biasa garis ditandai dalam perjanjian rahasia. Wilson
bahkan diizinkan Jepang untuk mengambil alih konsesi Jerman di Cina, meskipun
fakta bahwa China terdaftar dalam perang pada Sekutu.
Pada akhirApril1919ketentuanPerjanjian
Versaillessiapuntuk diajukan kemusuh, danJermandiperintahkanuntuk
mengirimdelegasiuntuk menerimamereka. Pada tanggal 29
Aprildelegasi, dipimpin olehcountvonBrockdorff-Rantzau,
Menteri Luar NegeriRepubliksementara, tibadidiVersaillesdan
langsungditahandi sebuah hoteldan ditanganidengan hampirsebagai tawanan.
Seminggu kemudianpara anggotadelegasidiperintahkan untuktampil
di hadapanperwakilanSekutuuntuk menerimahukumanbangsa mereka. KetikaBrockdorff-Rantzau memprotesbahwa istilahituuntukkeras,dia diberitahuolehClemenceaubahwa
Jermanakanmemiliki tepattiga minggudi mana untukmengambil keputusanapakah
akanmenandatangani atautidak menandatangani. Akhirnyawaktuitu
harusdiperpanjang, untukkepalapemerintah
Jermanmengundurkan diriposisimereka daripadamenerimaperjanjian.
Sikap mereka itu disimpulkan oleh
Kanselir Philipp Scheidemann dalam laporan menunjuk: "Apa tangan tidak
akan layu yang berusaha untuk meletakkan dirinya dan kami orang-orang
rantai" The Big Three sekarang dibuat sedikit penyesuaian, terutama pada
contoh Lloyd George, dan Jerman diberitahu bahwa pukul 7:00 pada malam 23 Juni
akan membawa baik penerimaan atau invasi. Tak lama setelah lima pemerintahan
baru republik sementara mengumumkan bahwa mereka akan menyerah pada
"kekuatan besar" dan menyetujui pemenang 'istilah. Pada tanggal 28
Juni, ulang tahun kelima pembunuhan Austria Archduke, perwakilan dari
pemerintah Jerman dan Sekutu berkumpul di Hall of Mirrors di Versailles dan
Sekutu pemerintah berkumpul di Aula Mirror di Versailles dan membubuhkan tanda
tangan pada perjanjian internasional.
Ketentuan-ketentuan dalamPerjanjian
Versaillesdapatdiuraikansecara singkat. Jermandiminta untukmenyerahkanAlsacedanLorraineke Prancis,, EupendanMalmedyke Belgia, SchleswigUtarake
Denmark, dan sebagian besarPosendanPrusia Baratke
Polandia. Tambang batubaraCekunganSaaritu
harusdiserahkanke Prancis, untuk dimanfaatkanolehnyaselama
lima belastahun. Padaakhir
waktuinipemerintahJermanakanmemiliki hak istimewa untukmembeli merekakembali.
Wilayahsaaritu sendiri adalahuntuk dikelola olehLiga
Bangsa-Bangsasampai1935ketikaplebisitakandiadakanuntuk menentukanapakah
harustetap di bawahLiga, kembali keJerman, ataudiberikanke Prancis. Sebagaihasil
dariketentuanteritorialJermandilucutisatu-keenamlahannya, 2/5daricoanya, dua pertiga daribesi,
dan tujuh-persepuluhzine-nya. Provinsi-nya
dariPrusia Timurterputus darisisawilayah, dan port-nyaDanzig, Hampirseluruhnya, Jerman, menjadi sasarankontrolpolitikdari
LigaBangsadandominasiekonomiPolandia. DanPenambahan,
ia terpaksamenyerah kepadaInggris, Prancis, danBelgiapraticallysemuakapal dagangnyanilai apapun, salah satu-delapanternak, dan jumlahyang
sangat besarbatubara, bahan bangunan, dan mesin. Jermanitu, tentu
saja, dilucuti.
Dia menyerahsemuakapal selamdanbiru
tuanyapermukaan, enamkapal perusak,
dandua belaskapaltorpedo. Diadilarang
untukmemilikipesawat terbang,baikmiliter atauangkatan laut, dan tentaranyaterbatas pada100.000petugasyanglaki-laki, yang akandirekrut olehpendaftaransukarela. Untuk
memastikan bahwadia tidakakanmeluncurkansetiap seranganbaruterhadapPerancis
atauBelgia, diadilaranguntuk menjagatentaraatau
mempertahankanbentengdi lembahRhine. Terakhir, Jermandan sekutunyayangbertanggung jawab atassemuakerugian
dankerusakan yang dideritaoleh pemerintahEntentedanwarga negaramereka, "sebagai akibat dariperangyang
dipaksakanatas merekadenganagresiJermandansekutu-sekutunya." Ini adalahbegitu-disebutperang-penyediaanbersalahdariperjanjian(Pasal
231), tapi itu juga merupakan
dasaruntukreparasiJerman.
Masalah berapa banyak Jerman harus
membayar ganti rugi ditangani dengan merancang kelihaian. Total kerugian dan kerusakan
yang diderita oleh pemerintah entente dan warga negara mereka sebagai akibat
langsung dari perang itu mungkin tidak lebih dari $ 10.000.000.000. Tapi tidak
ada jumlah tersebut akan puas Sekutu. Perancis khususnya yang membungkuk pada
melumpuhkan Jerman sehingga benar-benar bahwa dia tidak akan bisa mendapatkan
kembali kekuatan ekonomi dan militernya. Dengan demikian, ia memutuskan untuk
memasukkan di bawah "kerugian dan kerusakan" barang-barang seperti
tunjangan yang dibayarkan kepada keluarga tentara, pinjaman perang Belgia, dan
biaya pemeliharaan tentara Sekutu pendudukan di lembah Rhine. Masalah
memperbaiki total bahwa Jerman harus membayar yang tersisa untuk Komisi
Reparasi ditunjuk oleh pemerintah Sekutu. Pada tahun 1921 Komisi dibawa dalam laporannya,
pengaturan jumlah pada jumlah kolosal $ 33000000000, tiga kali angka yang
direkomendasikan oleh para ahli ekonomi pada Konferensi Versailles. Tentu saja,
tidak ada jumlah uang di seluruh Jerman, tetapi pemenang diharapkan selama
tahun sebagian besar benar-benar bisa dikumpulkan.
Untuk sebagian besar, Perjanjian
Versailles diterapkan hanya untuk Jerman, pakta terpisah disusun untuk
menyelesaikan rekening dengan sekutu Jerman - Austria, Hungaria, Bulgaria, dan
Turki. Final dari ini perjanjian kecil ditentukan terutama oleh Dewan Lima,
terdiri dari Clemenceau sebagai ketua dan satu delegasi masing-masing dari
Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Italia. Penyelesaian dengan Austria,
selesai, pada bulan September 1919, dikenal sebagai perjanjian st. Germain.
Austria diminta untuk mengakui kemerdekaan Hungaria, Cekoslowakia, Yugoslavia,
dan Polandia, dan untuk menyerahkan kepada mereka sebagian besar wilayah nya.
Selain itu, dia dipaksa untuk menyerahkan Trieste, selatan Tyrol, dan
Semenanjung desa ke Italia. Secara keseluruhan bagian Austria Dual Monarki
dirampas tiga perempat adalah daerah dan tiga perempat dari rakyatnya. Dalam
beberapa wilayah menyerah penduduk sebagian besar Jerman Berbicara - misalnya,
Tyrol, dan wilayah Pegunungan Sudeten diberikan kepada Cekoslowakia.
Bangsa Austria itu sendiri dikurangi
menjadi tanah, kecil - terkunci negara, dengan hampir satu - sepertiga dari
penduduknya terkonsentrasi di kota Wina. Satu-satunya harapan kemakmuran bagi
negara terletak pada kesatuan dengan Jerman; tapi ini dilarang oleh perjanjian.
Ketentuan-ketentuan dalam ketenangan St Germain mungkin juga telah diringkas
dalam satu kalimat: "Austria meninggalkan keberadaannya"
Yang kedua perjanjian cermin adalah
bahwa dari Neuilly dengan Bulgaria, yang ditandatangani pada bulan November
1919. Tak diragukan lagi pada asumsi bahwa ia memiliki sedikit untuk untuk
dengan menyebabkan perang, Bulgaria dirawat paling leniently dari setiap Power
Tengah. Namun demikian, ia dipaksa menyerah hampir semua wilayah ia memperoleh
sejak Perang Balkan Pertama. The Dobrudja kembali ke Rumania, Makedonia barat
ke kerajaan baru Yugoslavia, dan Trache barat ke Yunani. Semua daerah tersebut
di dihuni oleh minoritas besar Bulgaria. Pemelihara kuda Hungaria sekarang
sebuah negara merdeka, maka perlu bahwa perjanjian terpisah dikenakan pada
dirinya. Ini adalah perjanjian dari Trianon Palace, yang ditandatangani pada
bulan Juni 1920. Ini diperlukan bahwa Slowakia harus diserahkan ke republik
Cekoslowakia, Transylvania, Rumania ke, dan Kroasia - Slavonia ke Yugoslavia.
Dalam beberapa kasus adalah prinsip sendiri penentuan masyarakat yang lebih
terang-terangan melanggar.
Banyak bagian dari transylvania
memiliki populasi yang lebih dari setengah Hungaria. Termasuk di wilayah
Slowakia tidak hanya Slowakia tapi hampir satu juta Magyar dan sekitar 500.000
Ruthenians. Akibatnya, gerakan irredentis fanatik berkembang di Hongaria
setelah perang, diarahkan pada pemulihan ini provinsi yang hilang. Ini mungkin
berhubungan dengan menambahkan bahwa perjanjian istana Trianon memangkas
wilayah Hungaria dari 125.000 mil persegi 35.000, dan populasi nya dari
22.000.000 sampai 8.000.000 mereka untuk menjaga mantan konsesi Jerman di Cina.
Untuk pleace Perancis ia sanksi mengesampingkan bort Jerman dan Rusia dari
federasi yang diusulkan itu, meskipun desakan panjang yang harus kombinasi dari
semua bangsa. Cacat ini cukup serius. Tapi Liga menerima pukulan bahkan lebih
mematikan ketika ditolak oleh bangsa yang sangat Presiden telah menjadi ayah
itu.
Didirikandi bawah pengawasanyang tidak
menguntungkantersebut, Ligatidak
pernahsukses cemerlangdalam mencapaitujuanpendirinya. Dalamhanya
beberapakasusmelakukannyakeberhasilan dalammenenangkanmomokperang, dandi setiappartai-partaiyang bersengketaadalahnegara-negara kecil.
Inimenyelesaikanpertengkaran antaraFinlandiadanSwediapada tahun
1920atas KepulauanAland. Pada tahun
1925itumendahuluinyaseranganYunani padaBulgariadenganancamanboikotekonomi.
Pada tahun 1932itumencegahperang
antaraKolombiadanPeruselamaprovinsiLeticia. Namun
dalamsetiapsengketayang melibatkansatu atau lebihnegara-negara besar, Ligagagal. Ituapa-apa
tentangpenyitaanVilnaoleh Polandiapada tahun 1920, karenaLithuania,
bangsakorban, adalahfriedless,
sementara PolandiamemilikidukungankuatdariPerancis. Ketika, pada tahun 1923, perangmengancamantara ItaliadanYunani, Italiamenolakuntuk
tunduk kepadaintervensiLiga, danperselisihanharusdiselesaikanmelalui
mediasilangsungdari Inggrisdanfrace. Setelah itu,
dalamsetiap krisisbesarLigaitubaikmenantangatau diabaikan.
KewenangannyatelahdilanggarolehJepangdalam merebutManchuriapada
tahun 1931danolehItaliamenaklukkanEthiopiapada tahun 1936.PadaSeptember1938,
ketikakrisisCekoslowakiamuncul, pamorLigatenggelambegitu
rendah sehinggahampirsetiap orangberpikirmenarikuntuk itu.
Di sisi lain, titik harus dibuat
bahwa proyek besar Wilson dibenarkan keberadaannya di lain, kurang spektakuler,
cara. Diperiksa lalu lintas opium internasional dan dibantu negara-negara
miskin dan terbelakang dalam mengendalikan penyakit menyebar og. Lembaga yang
mengumpulkan statistik yang sangat berharga pada tenaga kerja dan kondisi
bisnis di seluruh dunia. Ini dilakukan plebisit di daerah yang disengketakan,
mengawasi administrasi kota internasionalisasi, membantu dalam menemukan rumah
untuk pengungsi ras dan politik, dan membuat awal penting dalam kodifikasi
hukum internasional. Prestasi sich tentu harus dianggap sebagai memiliki
memberikan landasan yang cukup besar untuk kerja sama di masa depan antara
bangsa-bangsa.[3]
2.3 Pengaruh Liga Bangsa-Bangsa akan
Keberadaanya terhadap Dunia
Dalam
pembahasan pengaruh Liga Bangsa-Bangsa akan keberadaanya terhadap dunia,
sesungguhnya telah tergambarkan pada tujuan dari Liga Bangsa-Bangsa Tersebut.
Berikut adalah tujuan dari Liga Bangsa-Bangsa:
1.
Memelihara
perdamaian dunia, mencegah perang, menjadi pengawas daerah mandat (bekas
jajahan Negara-negara yang kalah dalam perang dunia I), dan memberikan
perlindungan kepada bangsa-bangsa minoritas.
2.
Memajukan
dan memelihara hubungan persahabatan antar bangsa dan Negara (melenyapkan
perang)
3.
Menegakkan
hokum internasional serta berusaha agar perjanjian antar bangsa dipatuhi
4.
Memajukan
dan memelihara kerjasama internasional di bidang ekonomi, social, pendidikan,
dan kebudayaan.[4]
Namun,
meskipun tujuan dari organisasi ini telah terurai dengan baik. Pada faktanya
tidak semua program atau keinginan dari organisasi ini dapat tercapai dengan
baik. Ada keberhasilan serta kegagalan yang menyertai perjalanan dari organisai
ini, dan berikut merupakan uraian keberhasilan dan kegaagalan dari Liga
Bangsa-Bangsa.
·
Keberhasilan
1.
Menyelesaikan
persengketaan-persengketaan kecil misalnya
di Selesia Hulu. Wilayah yang semula menjadi sengketa antara Jerman dan
Polandia tersebut akhirnya masuk Polandia;
2.
Menyelesaikan
daerah-daerah mandate. Daerah ini perwaliannya di serahkan kepada Negara
tertentu untuk kemudian satu sedi satu diberi pemerintahan sendiri;
3.
Menyelesaikan
masalah-masalah yang bersifat daurat, misalnya membangun kembali perekonomian
Eropa yang hancur dalam masa antarbellum.
o
Beberapa
perjanjian perdamaian:
1.
Protocol
Jenewa, (1924);
2.
Perjanjian
Locarno, (1925);
3.
Perjanjian
Kellog Briand, (1928).
o
Beberapa
penanganan masalah-masalah Internasional:
1. Masalah Kepulauan Aaland;
2. Masalah Wina;
3. Masalah Mosul;
4. Masalah Manchuria;
5. Masalah Ethiopia.
·
Kegagalan
1.
Penyerbuan
Jepang atas Manchuria, (1931);
2.
Pendudukan
Jerman atas Austria,(1935);
3.
Penyerbuan
Jerman atas Polandia, ( 1939)
o
Penyebab
Kegagalan
1. Tidak mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung
kepada kekuatan Internasional untuk menjaga agar resolusinya dipatuhi;
2. Negara-negara besar seperti contohnya Amerika Serikat
enggan untuk berpartisipasi. Ide untuk mendirikan Liga Bangsa Bangsa dicetuskan
Presiden Serikat Woodrow Wilson meskipun AS sendiri kemudian tidak pernah
bergabung dengan organsasi ini;
3. Kuarang dapat melakukan tugas-tugasnya untuk
menciptakan perdamaian dunia dengan baik, sehingga Negara-negara dunia
menciptakan blok/ kelompok sendiri-sendiri;
4. Tidak dimanfaatkan untuk menyatukan dunia, melainkan
dimanfaatkan oleh Negara-negara besar untuk mencari “keuntungan” (sebagai alat
politik);
5. Negara-negara besar berbuat semaunya, tidak mematuhi
peraturan yang telah dibuat;
6. Tidak dapat melakukan apapun ketika Negara-negara
besar berbuat semaunya;
7. Liga Bangsa Bangsa didominasi/ dikuasai oleh
Negara-negara atau kelompok tertentu, sehingga hubungan antar anggota kurang
dapat berjalan dengan baik;
8. Tidak ada aturan yang bersifat mengikat karena semua
didasarkan atas sukarela.[5]
2.4 Perserikatan Bangsa-Bangsa
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau dalam
bahasa Inggris adalah United Nations
adalah organisasi internasional yang didirikan
pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional. Badan ini
merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa dan didirikan setelah Perang
Dunia II untuk mencegah terjadinya konflik serupa. Pada saat didirikan, PBB
memiliki 51 negara anggota; saat ini terdapat 193 anggota. Selain negara
anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat
tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan
ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat. Palestina dan
Vatikan adalah
negara bukan anggota (non-member states) dan termasuk pengamat permanen
(Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai
kantor permanen di PBB).
Markas
Perserikatan Bangsa-Bangsa terletak di Manhattan, New
York City, dan memiliki hak ekstrateritorialitas.
Kantor utama lain terletak di Jenewa,
Nairobi,
dan Wina.
Organisasi ini didanai dari sumbangan yang ditaksir dan sukarela dari
negara-negara anggotanya. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga perdamaian dan
keamanan dunia, memajukan dan mendorong penghormatan hak asasi manusia, membina
pembangunan ekonomi dan sosial, melindungi lingkungan, dan menyediakan bantuan
kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata.
PBB memiliki enam bahasa resmi, yaitu Arab, Tionghoa,
Inggris,
Perancis,
Rusia,
dan Spanyol.
Selama Perang
Dunia II, Presiden Amerika SerikatFranklin D. Roosevelt memulai pembicaraan
mengenai badan penerus Liga Bangsa-Bangsa, dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
disusun dalam sebuah
konferensi pada April-Juni 1945. Piagam ini mulai berlaku pada 24 Oktober
1945, dan maka PBB mulai beroperasi. Sidang
Umum yang pertama - dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari1946 (di Church
House, London).
Namun, misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia pada awalnya cukup sulit untuk
dicapai akibat Perang Dingin antara Amerika
Serikat dan Uni Soviet. PBB berpartisipasi dalam operasi militer di Korea
dan Kongo,
serta menyetujui pendirian negara Israel pada tahun 1947. Keanggotaan organisasi ini berkembang
pesat setelah periode dekolonisasi pada tahun 1960-an, dan pada tahun 1970-an
anggaran untuk program pembangunan ekonomi dan sosial jauh melebihi anggaran
untuk pemeliharaan
perdamaian. Setelah berakhirnya Perang Dingin, PBB melancarkan misi militer
dan pemeliharaan perdamaian di berbagai belahan dunia dengan hasil yang
berbeda-beda.
PBB terdiri
dari enam organ utama: Majelis Umum (dewan
musyawarah utama); Dewan Keamanan (dewan
yang membuat beberapa resolusi mengikat mengenai perdamaian dan keamanan); Dewan Ekonomi dan
Sosial (ECOSOC) (dewan yang mendorong kerjasama dan pembangunan ekonomi dan
sosial internasional); Sekretariat (yang berfungsi
menyediakan studi, informasi, dan fasilitas yang dibutuhkan PBB); Mahkamah Internasional (badan yudisial
utama); dan Dewan Perwalian Perserikatan
Bangsa-Bangsa (tidak aktif semenjak tahun 1994).Lembaga-lembaga khusus yang
berada di bawah Sistem PBB meliputi Grup
Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia, Program Pangan Dunia, Organisasi
Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB, dan Dana Anak-anak PBB.
Petugas terpenting dalam hierarki PBB adalah Sekretaris Jenderal,
yang saat ini dijabat oleh Ban Ki-moon dari Korea
Selatan sejak tahun 2007 , menggantikan Kofi Annan
dari Ghana.
Organisasi-organisasi non-pemerintah dapat memperoleh status konsultatif di
ECOSOC dan badan-badan lain untuk berpartisipasi di PBB.
PBB
memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2001,
dan beberapa petugas dan badannya juga telah memperoleh hadiah tersebut. Namun,
terdapat perbedaan pendapat mengenai efektivitas PBB. Beberapa komentator
meyakini organisasi ini berperan penting dalam menjaga perdamaian dan mendorong
pembangunan manusia, sementara komentator yang lain merasa organisasi ini tidak
efektif, korup, atau bias.
2.4.1 Dasar Hukum Pendirian
Tak lama
setelah berdirinya PBB mencari pengakuan sebagai badan hukum internasional
supaya bisa menerima "Ganti Rugi Kepada PBB Atas Cidera yang
Dideritanya" dengan disertai pendapat dari Mahkamah Internasional (ICJ).
Pertanyaan yang muncul adalah "Apakah PBB, sebagai organisasi, memiliki
hak untuk meminta klaim internasional terhadap pemerintahan tertentu terkait
cedera yang diderita oleh PBB, yang diduga telah disebabkan oleh
negara/pemerintahan tersebut."
Pengadilan
menyatakan: Organisasi ini (PBB) berniat melaksanakan hak dan kewajiban, dan
pada kenyataannya memang mampu melaksanakan kewajiban dan menerima hak tertentu
yang hanya mungkin dapat dijelaskan jika memiliki kapasitas kepribadian
internasional yang besar dan mampu untuk beroperasi dalam ranah internasional.
... Dengan demikian, Pengadilan telah sampai pada kesimpulan bahwa Organisasi
ini (PBB) adalah Badan Hukum Internasional.
2.4.2 Organisasi
Sistem PBB
berdasarkan lima organ utama (sebelumnya enam--Dewan Perwalian dihentikan
operasinya pada tahun 1994, setelah kemerdekaan Palau, satu-satunya
wilayah perwalian PBB yang tersisa); Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan
Ekonomi dan Dewan Sosial (ECOSOC), Sekretariat, dan Mahkamah Internasional.
Lima dari enam organ utama Perserikatan Bangsa-Bangsa terletak di Markas Besar Perserikatan
Bangsa-Bangsa berkedudukan di wilayah internasional di kota New
York. Mahkamah Internasional berkedudukan di Den Haag,
sementara lembaga-lembaga besar lainnya berbasis di kantor PBB di Jenewa, Wina,
dan Nairobi. Lembaga PBB lainnya tersebar di seluruh dunia.
Enam bahasa
resmi PBB, yang digunakan dalam pertemuan antar pemerintah dan pembuatan
dokumen-dokumen, adalah Arab, Tionghoa,
Inggris,
Perancis,
Rusia,
dan Spanyol.
Sekretariat dan Dewan Keamanan menggunakan dua bahasa
kerja, bahasa Inggris dan Perancis, sedangkan Majelis Umum menggunakan
tiga bahasa kerja, bahasa Inggris, Perancis dan Spanyol.[15]
Empat dari bahasa resmi adalah bahasa nasional dari anggota tetap Dewan
Keamanan (Britania Raya dan Amerika Serikat masing-masing menggukanan bahasa
Inggris sebagai bahasa resmi secara de facto), Spanyol dan Arab adalah bahasa
dari dua blok terbesar bahasa resmi di luar dari anggota permanen (Spanyol
merupakan bahasa resmi di 20 negara, sedangkan Arab di 26). Lima dari bahasa
resmi dipilih ketika PBB didirikan; Arab ditambahkan kemudian pada tahun 1973.
Editorial PBB Manual menyatakan bahwa standar untuk dokumen-dokumen bahasa
Inggris adalah menggunakan Bahasa Inggris dari Inggris (British-English) dalam Ejaan
Oxford, standar penulisan Bahasa Tionghoa menggunakan Hanzi
sederhana, sebelumnya menggunakan Hanzi
tradisional sampai pada tahun 1971 ketika representasi PBB untuk
"Tiongkok" berubah dari Republik
Tiongkok ke Republik Rakyat Tiongkok.
·
Majelis Umum
Majelis Umum adalah majelis
permusyawaratan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdiri dari semua negara
anggota PBB, majelis bertemu setiap tahun di bawah pimpinan yang dipilih dari
negara-negara anggota. Selama periode dua minggu awal setiap sesi, semua
anggota memiliki kesempatan untuk berpidato di hadapan majelis. Biasanya
Sekretaris Jenderal melakukan pidato pertama, diikuti oleh pimpinan dewan.
Sidang pertama diadakan pada tanggal 10 Januari 1946 di Westminster Central
Hall di London dan dihadiri oleh wakil dari 51 negara.
Ketika Majelis Umum mengadakan
pemilihan pada masalah-masalah penting, minimal diperlukan dua pertiga suara
dari seluruh anggota yang hadir. Contoh masalah penting ini termasuk:
rekomendasi tentang perdamaian dan keamanan; pemilihan anggota untuk badan PBB;
pemasukan, suspensi, dan pengusiran anggota; dan hal-hal anggaran. Sedang
masalah-masalah lain yang ditentukan cukup oleh suara mayoritas. Setiap negara
anggota memiliki satu suara. Selain hal-hal persetujuan anggaran, resolusi
tidak mengikat pada anggota. Majelis dapat membuat rekomendasi mengenai setiap
masalah dalam lingkup PBB, kecuali masalah perdamaian dan keamanan yang berada
di bawah pertimbangan Dewan Keamanan.
Dapat dibayangkan, dengan struktur
satu negara memiliki satu suara maka dapat terjadi negara-negara yang mewakili
dari hanya delapan persen populasi mampu meloloskan resolusi dengan suara
dua-pertiga (lihat Daftar negara menurut jumlah penduduk). Namun,
karena resolusi ini tidak lebih dari sekedar rekomendasi, sulit dibayangkan
situasi dimana ketika rekomendasi dari delapan persen populasi dunia akan
diikuti oleh sembilan puluh dua persen lainnhya, jika mereka semua menolak
resolusi tersebut.
·
Dewan Keamanan
Dewan Keamanan ditugaskan untuk
menjaga perdamaian dan keamanan antar negara. Jika organ-organ lain dari PBB
hanya bisa membuat 'rekomendasi' untuk pemerintah negara anggota, Dewan
Keamanan memiliki kekuatan untuk membuat keputusan yang mengikat bahwa
pemerintah negara anggota telah sepakat untuk melaksanakan, menurut ketentuan
Piagam Pasal 25. Keputusan Dewan dikenal sebagai Resolusi Dewan Keamanan PBB.
Dewan Keamanan terdiri dari 15
negara anggota, yang terdiri dari 5 anggota tetap—Tiongkok, Prancis, Rusia,
Inggris dan Amerika Serikat—dan 10 anggota tidak tetap, saat ini, Bosnia dan Herzegovina, Brasil, Kolombia, Gabon, Jepang, Jerman, India, Lebanon, Nigeria, Portugal, dan Afrika Selatan. Lima
anggota tetap memegang hak veto terhadap resolusi substantif tetapi tidak prosedural,
dan memungkinkan anggota tetap untuk memblokir adopsi tetapi tidak berkuasa
untuk memblokir perdebatan resolusi tidak dapat diterima untuk itu. Sepuluh
kursi sementara diadakan selama dua tahun masa jabatan dengan negara-negara
anggota dipilih oleh Majelis Umum secara regional. Presiden Dewan Keamanan
diputar secara abjad setiap bulan.
·
Sekretariat
Sekretariat PBB dipimpin oleh
seorang Sekretaris Jenderal PBB, dibantu oleh suatu staf pegawai
sipil internasional dari seluruh dunia. Tugas utama seorang Sekretaris-Jenderal
adalah menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas yang diperlukan oleh
badan-badan PBB untuk pertemuan mereka. Dia juga membawa tugas seperti yang
diperintahkan oleh Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum PBB, Dewan Ekonomi dan
Sosial PBB, dan badan PBB lainnya. Piagam PBB menjelaskan bahwa staf yang akan
dipilih oleh penerapan "standar tertinggi efisiensi, kompetensi, dan
integritas," dengan memperhatikan pentingnya merekrut luas secara
geografis.
Piagam menetapkan bahwa staf tidak
akan meminta atau menerima instruksi dari otoritas lain selain PBB. Setiap
negara anggota PBB diperintahkan untuk menghormati karakter internasional dari
Sekretariat dan tidak berusaha untuk memengaruhi para stafnya. Sekretaris
Jenderal sendiri bertanggung jawab untuk pemilihan staf.
Tugas Sekretaris-Jenderal termasuk
membantu menyelesaikan sengketa internasional, administrasi operasi penjaga
perdamaian, menyelenggarakan konperensi internasional, mengumpulkan informasi
tentang pelaksanaan keputusan Dewan Keamanan, dan konsultasi dengan pemerintah
anggota mengenai berbagai inisiatif. Sekretariat kunci kantor di daerah ini
termasuk Kantor Koordinator Urusan Kemanusiaan dan Departemen Operasi Penjaga
Perdamaian. Sekretaris-Jenderal dapat membawa kepada perhatian Dewan Keamanan
setiap masalah yang, menurut nya, bisa mengancam perdamaian dan keamanan
internasional.
·
Sekretaris Jenderal
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB, yang bertindak sebagai juru bicara
de facto dan pemimpin PBB. Sekretaris Jenderal saat ini Ban Ki-moon, yang
mengambil alih dari Kofi Annan pada tahun
2007 dan akan memenuhi syarat untuk pengangkatan kembali ketika masa jabatan
pertamanya berakhir pada tahun 2011.
Dibayangkan oleh Franklin D. Roosevelt sebagai "moderator dunia", posisi ini
ditetapkan dalam Piagam PBB sebagai "kepala pegawai administrasi"
organisasi, tetapi Piagam juga menyatakan bahwa Sekretaris Jenderal dapat
membawa ke perhatian Dewan Keamanan "setiap masalah yang menurut
pendapatnya dapat mengancam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional",
memberikan ruang lingkup yang lebih besar untuk posisi aksi di panggung dunia.
Posisi ini telah berkembang menjadi peran ganda dari administrator organisasi
PBB, dan seorang diplomat dan mediator menangani yang sengketa antara negara-negara anggota dan menemukan konsensus dalam menangani isu-isu
global.
Sekretaris Jenderal diangkat oleh
Majelis Umum, setelah direkomendasikan oleh Dewan Keamanan, setiap anggota yang
dapat memveto, dan Majelis Umum secara teoritis dapat mengabaikan rekomendasi
Dewan Keamanan jika suara mayoritas tidak tercapai, meskipun smapai sekarang
hal ini tidak terjadi. Pada 1996, Dewan Keamanan mengadopsi seperangkat pedoman
untuk proses seleksi yang dicetuskan oleh Duta Permanen Indonesia untuk PBB
pada waktu itu, Nugroho Wisnumurti. Pedoman Wisnumurti (Wisnumurti
Guidelines) telah mempengaruhi proses seleksi, termasuk penggunaan surat
suara berkode warna untuk memilih kandidat. Tidak ada kriteria khusus untuk
jabatan tersebut, tetapi selama bertahun-tahun, telah diterima bahwa jabatan
itu bisa dijabat untuk jangka satu atau dua dari lima tahun, dan akan diangkat
pada dasar rotasi geografis, dan bahwa Sekretaris-Jenderal tidak berasal dari
salah satu lima negara anggota tetap Dewan Keamanan.
·
Mahkamah Internasional
Pengadilan Internasional (ICJ), yang
terletak di Den Haag, Belanda,
adalah badan peradilan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Didirikan pada tahun
1945 oleh Piagam PBB, Pengadilan mulai bekerja pada tahun 1946 sebagai penerus
ke Mahkamah Tetap Kehakiman Internasional. Statuta Mahkamah Internasional,
mirip dengan pendahulunya, adalah dokumen utama yang merupakan konstitusional
dan mengatur Pengadilan.
Hal ini didasarkan di Istana
Perdamaian di Den Haag, Belanda, berbagi gedung dengan Akademi Hukum
Internasional Den Haag, pusat swasta untuk studi hukum internasional. Beberapa
saat hakim Pengadilan adalah baik alumni atau anggota fakultas mantan Academy.
Tujuannya adalah untuk mengadili sengketa antara negara. Pengadilan telah
mendengar kasus-kasus yang berkaitan dengan kejahatan perang, campur tangan
negara ilegal dan pembersihan etnis, antara lain, dan terus untuk mendengar
kasus-kasus.
Sebuah pengadilan yang terkait, Mahkamah Pidana Internasional (ICC), mulai beroperasi pada tahun
2002 melalui diskusi internasional yang diprakarsai oleh Majelis Umum. Ini
adalah pengadilan internasional pertama tetap dikenakan dengan mencoba mereka
yang melakukan kejahatan yang paling serius di bawah hukum internasional,
termasuk kejahatan perang dan genosida. ICC secara fungsional independen dari
PBB dalam hal personel dan pendanaan, tetapi beberapa pertemuan badan ICC yang
mengatur, Majelis Negara Pihak pada Statuta Roma, diadakan di PBB. Ada
"hubungan perjanjian" antara ICC dan PBB yang mengatur bagaimana
kedua lembaga menganggap satu sama lain secara sah.
·
Dewan Ekonomi dan Sosial
Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC)
membantu Majelis Umum dalam mempromosikan kerjasama ekonomi dan sosial
internasional dan pembangunan. ECOSOC memiliki 54 anggota, yang semuanya
dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun. Presiden dipilih untuk
jangka waktu satu tahun dan dipilah di antara kekuatan kecil atau menengah yang
berada di ECOSOC. ECOSOC bertemu sekali setahun pada bulan Juli untuk sesi
empat minggu. Sejak tahun 1998, ia telah mengadakan pertemuan lain setiap bulan
April dengan menteri keuangan yang menduduki komite kunci dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Dilihat terpisah dari
badan-badan khusus yang ia koordinasi, fungsi ECOSOC mencakup pengumpulan
informasi, menasihati negara anggota, dan membuat rekomendasi. Selain itu,
ECOSOC mempunyai posisi yang baik untuk memberikan koherensi kebijakan dan
mengkoordinasikan fungsi tumpang tindih dari badan anak PBB dan dalam
peran-peran inilah ECOSOC yang paling aktif.
·
Lembaga khusus
Ada banyak organisasi dan
badan-badan PBB yang berfungsi untuk bekerja pada isu-isu tertentu. Beberapa
lembaga yang paling terkenal adalah Badan Energi Atom Internasional, Organisasi Pangan dan Pertanian, UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu
Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia.
Hal ini melalui badan-badan PBB yang
melakukan sebagian besar pekerjaan kemanusiaan. Contohnya termasuk program
vaksinasi massal (melalui WHO),
menghindari kelaparan dan gizi buruk (melalui karya WFP) dan perlindungan masyarakat rentan
dan pengungsi (misalnya, oleh UNHCR).
Piagam PBB menyatakan bahwa setiap
organ utama PBB dapat membangun berbagai badan khusus untuk memenuhi tugasnya.
Lembaga Khusus
PBB
No.
|
Akronim
|
Lembaga
|
Berdiri
|
1
|
FAO
|
Organisasi Pangan dan
Pertanian
|
1945
|
2
|
IAEA
|
Badan Tenaga Atom
Internasional
|
1957
|
3
|
ICAO
|
Organisasi Penerbangan
Sipil Internasional
|
1947
|
4
|
IFAD
|
Dana Internasional untuk
Pengembangan Pertanian
|
1977
|
5
|
ILO
|
Organisasi Buruh
Internasional
|
1946
(1919)
|
6
|
IMO
|
Organisasi Maritim
Internasional
|
1948
|
7
|
IMF
|
Dana Moneter
Internasional
|
1945
(1944)
|
8
|
ITU
|
Uni Telekomunikasi
Internasional
|
1947
(1865)
|
9
|
UNESCO
|
Organisasi Pendidikan,
Keilmuan, dan Kebudayaan PBB
|
1946
|
10
|
UNIDO
|
Organisasi Pengembangan
Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa
|
1967
|
11
|
UNWTO
|
Organisasi Pariwisata
Dunia
|
1974
|
12
|
UPU
|
Kesatuan Pos Sedunia
|
1947
(1874)
|
13
|
WB
|
Bank Dunia
|
1945
(1944)
|
14
|
WFP
|
Program Pangan Dunia
|
1963
|
15
|
WHO
|
Organisasi Kesehatan
Dunia
|
1948
|
16
|
WIPO
|
Organisasi Hak atas
Kekayaan Intelektual Dunia
|
1974
|
17
|
WMO
|
Organisasi Meteorologi
Dunia
|
1950
(1873)
|
2.4.3 Negara Anggota
Dengan
penambahan Sudan Selatan pada tanggal 14 Juli 2011, saat ini ada 193 negara
anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk semua negara yang menyatakan
kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya secara internasional,
kecuali Vatikan (Tahta Suci, yang memegang kedaulatan atas Vatikan, adalah
pengamat permanen).
Piagam PBB menguraikan aturan
untuk keanggotaan:
- Keanggotaan di PBB terbuka untuk semua negara cinta damai lainnya yang menerima kewajiban yang termuat dalam Piagam ini dan, menurut penilaian Organisasi, mampu dan mau melaksanakan kewajiban-kewajiban ini.
- Penerimaan dari negara tersebut kepada keanggotaan di PBB akan dipengaruhi oleh keputusan Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan.
· Kelompok 77
Kelompok 77 di
PBB merupakan koalisi longgar dari negara-negara
berkembang, yang dirancang untuk mempromosikan kepentingan kolektif ekonomi
anggotanya dan menciptakan kemampuan bernegosiasi bersama di PBB yang
disempurnakan. Ada 77 anggota pendiri organisasi, namun organisasi akhirnya
diperluas menjadi 130 negara anggota. Kelompok ini didirikan pada tanggal 15
Juni 1964 oleh "Deklarasi Bersama Tujuh puluh Tujuh Negara" yang
dikeluarkan pada Konferensi PBB
tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD). Pertemuan pertama
dilaksanakan di Aljir
pada tahun 1967, dimana Piagam Aljir diadopsi dan dasar untuk struktur
kelembagaan permanen dimulai.
2.5 Sejarah Perserikatan
Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah
meletusnya Perang Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah
meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh umat
manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa
yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan
meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan
internasional.
Rencana
konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan
Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai
seorang yang pertama menciptakan istilah "United Nations" atau
Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini
pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah
menandatangani Piagam Atlantik, dimana masing-masing negara
berjanji untuk melanjutkan usaha perang.
Pada tanggal
25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San
Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi
non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima
anggota tetap Dewan Keamanan-Perancis, Republik
Tiongkok, Uni Soviet, Inggris dan Amerika
Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Sidang Umum pertama, dengan
51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central Hall di
London pada Januari 1946.
Kedudukan
organisasi ini awalnya menggunakan bangunan milik Sperry Gyroscope Corporation
di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952. Sampai gedung Markas
Besar PBB di Manhattan telah selesai dibangun.
Sejak
pendiriannya, banyak kontroversi dan kritik tertuju pada PBB. Di Amerika
Serikat, saingan awal PBB adalah John Birch Society, yang memulai kampanye
"get US out of the UN" pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB
adalah mendirikan "One World Government" atau Pemerintah
Seluruh Dunia.
Setelah Perang
Dunia Kedua berakhir, Komite Kemerdekaan Perancis terlambat diakui oleh AS
sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak
diikutsertakan dalam konferensi yang membahas pembentukan PBB. Charles de
Gaulle menyindir PBB dengan menyebutnya le machin (dalam bahasa
Indonesia: "Si Itu"), dan merasa tidak yakin bahwa aliansi keamanan
global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya pada
perjanjian/pakta pertahanan antar negara secara langsung.
Dalam kajian
secara rinci mengenai sejarah dari PBB sendiri diuraiakan sebagai berikut.
Nasionalisme terhadap nasionalisme internasionalisme baik
berbutir dan hilang sebagai akibat dari perang dunia II. itu membuat keuntungan
yang pasti selama malam pendudukan Nazi sebagian besar Eropa saat gerakan
perlawanan yang terorganisir di negara-negara seperti Perancis, Yugoslavia,
Belanda, Polandia, dan Yunani. gerakan-gerakan ini berfungsi hampir seluruhnya
di bawah tanah, dan berpikir metode mereka tidak disetujui oleh orang-orang
"ortodoks" perang, mereka memberi keberanian baru dan harapan
pembebasan kepada orang-orang di bawah neraka penakluk asing. di bagian lain
dunia, namun nasionalisme tampak, sebagai akibat dari perang, menjadi kekuatan
kurang kuat bahwa telah sebelum 1939. ini tampaknya situasi di Jerman, di
Italia, di besar Inggris, dan bahkan batas tertentu akhirnya di Perancis.
mungkin masyarakat negara tersebut lebih dalam kecewa dengan buah nasionalisme
daripada benar lain di mana. mungkin mereka menyadari bahwa hari mereka
kebesaran sebagai negara akhirnya lebih. eropa tua, yang negara-negara ini
telah mendominasi selama bertahun-tahun, telah mengalami gerhana dan masa depan
seeemed untuk milik "perifer" kekuatan serikat soviet, amerika
serikat dan mungkin india.
Nasionalisme menerima kemunduran juga dari pertumbuhan
sentimen internasionalisme selama dan setelah perang. sementara pertempuran
masih berlangsung, itu hampir secara universal diakui bahwa beberapa baru dari
organisasi internasional harus dibentuk untuk menggantikan liga mati bangsa.
ide ini tergabung dalam piagam Atlantik, yang menyerukan pembentukan sebuah
sistem permanen keamanan umum. Akhirnya, pada pertemuan Yalta dari tiga besar,
di Februari 1945, disepakati bahwa konferensi semua bangsa bersatu untuk
menyelesaikan rencana untuk sebuah organisasi dunia harus bersidang untuk 25
April di san francisco. meskipun kematian tragis Presiden roosevelt dua minggu
sebelumnya, bertemu konferensi sesuai jadwal. kateter akhirnya diadopsi pada 26
Juni menyediakan untuk sebuah organisasi dunia yang dikenal sebagai bangsa
bersatu dan akan didirikan di atas prinsip persamaan kedaulatan al perdamaian
negara yang penuh kasih. lembaga yang penting adalah untuk:
1. Sidang
umum terdiri dari wakil-wakil dari semua
negara anggota;
2. Dewan
Keamanan terdiri pf perwakilan dari Amerika
Serikat, Inggris, Uni Soviet
Cina, dan Perancis
dengan kursi permanen, dan enam negara lainnya yang dipilih oleh Majelis Umum untuk mengisi kursi tidak tetap;
3. Secretariat
yang terdiri dari sekretaris jenderal dan staf bawahan;
4. Dewan
ekonomi dan sosial
yang terdiri dari 18 anggota yang dipilih oleh majelis umum;
5. Dewan
perwalian dan;
6.
Pengadilan
internasional keadilan.
Piagam diadopsi di san francisco disediakan program untuk
perdamaian dunia yang tidak ada dianggap sebagai sempurna tapi yang hampir
semua orang berharap akan terbukti efektif. sejauh fungsi yang paling penting
dari organisasi baru yang ditugaskan oleh piagam kepada dewan keamanan. lembaga
ini memiliki tanggung jawab utama untuk pemeliharaan perdamaian dan keamanan
internasional. memiliki kewenangan untuk menyelidiki setiap perselisihan antara
bangsa-bangsa, untuk merekomendasikan metode untuk penyelesaian, dan jika perlu
untuk menjaga perdamaian untuk melakukan upaya diplomatik dan ekonomi terhadap
agresor. jika keputusan init ini memiliki membuktikan atau mungkin untuk
membuktikan, tidak memadai, mungkin diperlukan tindakan tersebut melalui udara,
laut, atau angkatan darat yang mungkin diperlukan untuk memelihara atau
memulihkan ketertiban internasional. negara-negara anggota diwajibkan oleh
piagam untuk membuat tersedia untuk dewan keamanan pada panggilan angkatan
bersenjatanya untuk pemeliharaan perdamaian dan untuk terus dalam terus dalam
kesiapan angkatan udara nasional kontingensi untuk segera digunakan dewan dalam
situasi yang mendesak.
Meskipun kekuatan besar dipercayakan kepada dewan keamanan,
Wasso diselenggarakan untuk memberikan hampir monopoli wewenang kepada anggota
tetapnya. itu adalah kepercayaan dari tiga besar WTO berkumpul di Yalta dan
presiden roosevelt terutama, bahwa perdamaian dunia bergantung pada kerukunan antar
negara terutama bertanggung jawab untuk wining perang. sesuai mereka sepakat
bahwa ketika dewan keamanan harus dibentuk tidak ada tindakan apapun dapat
diambil tanpa persetujuan bulat dari Inggris, Perancis, amerika serikat, Cina
dan Uni soviet, dua anggota lain selain. bahkan piagam menyatukan bangsa diri
itu tidak akan diubah kecuali dengan persetujuan masing-masing anggota tetap.
veto ini mutlak diberikan kepada masing-masing negara utama memiliki satu pun
dari yang diharapkan untuk efek. adalah untuk melumpuhkan PBB dan untuk membuat
itu tak berdaya dalam menghadapi keadaan darurat. penyebab utama adalah
pertumbuhan ketidakpercayaan antara rusia soviet dan barat. masing-masing telah
menentang tuntutan tersebut yang lain sehubungan dengan pelucutan senjata,
kontrol energi atnic dan dia masuk dari thestates.
Dibandingkan
dengan kekuasaan dewan,
otoritas sebagian besar badan-badan PBB lainnya terbatas. sidang umum pada
awalnya ditujukan untuk menjadi sebagian
besar badan penasehat. bisa
memulai studie, membuat
rekomendasi dan memanggil perhatian
dewan situasi cenderung
membahayakan perdamaian. itu direncanakan sebagai
tempat di mana negara-negara
kecil bisa menyampaikan
keluhan mereka sementara negara-negara
besar di Dewan Keamanan berlari dunia. itu bahkan
tidak diizinkan untuk membuat
rekomendasi tentang sengketa sedang dipertimbangkan pada saat itu oleh dewan. pada musim gugur 1950. Namun
majelis umum mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki cacat ini. itu mengadopsi
seres resolusi menyediakan
bahwa jika hak veto mencegah dewan keamanan dari pemakaian tanggung
jawabnya untuk membatasi agresi
majelis umum dapat diselenggarakan
dalam sidang darurat dalam dua puluh empat jam,
baik atas permintaan tujuh anggota keamanan
dewan atau oleh
mayoritas anggota negara-negara
bersatu. perakitan kemudian memiliki kekuatan, dengan dua pertiga suara
untuk membuat rekomendasi untuk tindakan kolektif bahkan sampai menggunakan kekuatan. pada bulan Oktober 1950, resolusi ini diadopsi oleh
majelis dengan hasil jumlah suara,
dengan hanya serikat
sovuet dan satelitnya
menentang.
Lembaga
sisa PBB memiliki
berbagai macam fungsi. sekretariat, terdiri dari sekretaris -Jenderal dan
banyak staf terutama
otoritas administratif. tugasnya meskipun sekali-kali
tidak rutin sarana bagi sekretaris -Jenderal dapat
membawa ke perhatian Dewan
Keamanan setiap masalah yang
menurut pendapatnya dapat mengancam
perdamaian internasional. dewan perwalian latihan pengawasan
atas wilayah perwalian atau
wilayah non berpemerintahan
sendiri, yang dikelola langsung oleh berbagai bangsa di bawah wewenang PBB fungsi ekonomi
dan sosial, ekonomi,
kesehatan, pendidikan, kebudayaan, dan hal-hal terkait dan dapat melakukan jasa bidang-bidang seperti atas permintaan anggota PBB. di bawah yurisdiksinya adalah badan-badan khusus seperti berikut negara-negara bersatu pendidikan, ilmu
pengetahuan dan budaya organisasi
(UNESCO), yang tujuannya adalah untuk mempromosikan kerjasama
internasional melalui pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya dalam rangka menghormati lanjut keadilan bagi penegakan
hukum dan hak asasi manusia
dan kebebasan fundamental dari semua organisasi kesehatan dunia (WHO), yang bekerja untuk mengontrol
epidemi dan untuk membantu negara-negara terbelakang di stamping out kolera,
tifus, dan penyakit kelamin dan meningkatkan standar kesehatan dan sanitasi dan
makanan dan pertanian organisasi (FAO), yang bertujuan untuk mempromosikan
peningkatan produksi pangan dengan mencari obat untuk depresi pertanian untuk
tanaman dan hewan penyakit dan hama serangga dan dengan memproyeksikan rencana
untuk mekanisasi pertanian kecil dan untuk distribusi yang lebih efisien
makanan.
Selama
dua belas tahun pertama sejarah prestasi PBB
merupakan rekor sederhana
mengesankan. di telah
diinduksi Rusia Soviet
untuk menarik pasukannya dari iran, dan Britania dan Perancis untuk
mengambil kekuatan mereka dari Suriah dan Libanon. telah menunjuk komisi untuk menyelidiki infiltrasi komunis asing
ke Yunani. telah dihentikan perang berdarah
antara pasukan Belanda dan pribumi di Indonesia. telah diinduksi
Inggris untuk menyetujui pembagian palestina dan
telah membujuk orang
Yahudi berperang dan arabs untuk menyimpulkan gencatan senjata. telah membantu dalam mengatur perjanjian gencatan senjata antara india dan
pakistan, yang mencegah perang dari menggenangi sekitar 400 juta orang. tetapi melawan prestasi ini harus perekam beberapa
kegagalan. gagal sepenuhnya
dalam upaya untuk membangun kontrol senjata atom. meskipun persyaratan
khusus pasal 26 piagam, tidak melakukan apa pun untuk memberikan pengurangan umum persenjataan. gagal
juga untuk mengekang meningkatnya gesekan antara
Uni Soviet dan Amerika
Serikat, yang certanly ancaman bagi perdamaian internasional dan itu bahkan tidak mampu mencegah terulangnya beberapa pertempuran di palestina
di tengah-tengah gencatan senjata. itu
tak berdaya dalam menghadapi penindasan soviet pemberontakan Hongaria pada
tahun 1956 dan upaya untuk mengatasi krisis Suez tahun yang sama juga berhasil.
harus dicatat bahwa tidak semua kegagalan ini bisa berasal cacat PBB banyak
dihasilkan dari kecurigaan dan ketidakpercayaan yang ada antara Rusia dan
Soviet lawan barat nya. masing-masing pihak takut bahwa yang lain mungkin
mendapatkan beberapa keuntungan jika tindakan kuat diambil oleh PBB untuk mencegah
atau menghentikan perang.
Dalam terang kondisi setelah perang dunia II, itu mungkin
tak terelakkan bahwa internasionalisme harus mengasumsikan berbagai bentuk.
beberapa pengamat bijaksana mengkritik negara-negara bersatu sebagai replika
belaka liga lama bangsa, yang telah resmi dibubarkan pada sesi final yang
diselenggarakan di Jenewa, 18 April 1946. baik dikatakan adalah liga pemerintah
tidak federasi masyarakat. orang-orang yang merasa cara ini berpendapat untuk
tidak kurang dari republik federal dunia mirip dengan struktur negara-negara
bersatu, dengan transfer yang sebenarnya kekuasaan berdaulat untuk pemerintah
pusat. mereka percaya bahwa pemerintah republik ini harus mencakup tidak hanya
pengadilan untuk mendengar perselisihan dan eksekutif dunia dengan otoritas
polisi, tetapi di atas semua, parlemen dunia yang mewakili masyarakat daripada
pemerintah dan mampu memberlakukan undang-undang yang berlaku di dunia langsung
ke individu. itu tidak berpendapat bahwa fungsi negara dunia harus sepenuhnya menggantikan
orang-orang dari pemerintah nasional. pada satu-satunya kekuatan berdaulat
seperti bertentangan dengan kontrol atas persenjataan, tarif, dan daerah
kolonial harus ditransfer ke otoritas pusat; sisanya akan diperuntukkan bagi
unit nasional.
Negarawan yang kurang idealis dan humanis berpegang pada
keyakinan bahwa PBB harus dilengkapi dengan militer dan aliansi politik. yakin
bahwa Uni Soviet membungkuk pada penaklukan dunia, mereka bisa berpikir hanya
dalam hal kombinasi kekuatan untuk contranment kekuasaan Soviet. tersebut
adalah pendapat Presiden Truman dan para penasihatnya di Amerika Serikat dan
mereka tampaknya telah dikonversi ke smiliar pandangan sebagian besar
pemerintah daerah Atlantik. pada setiap tingkat di April 1949, perwakilan dari canada,
denmark, portugal, islandia, Britania, Perancis, Italia, Belanda, Norwegia,
Belgia, Luksemburg, dan amerika serikat menandatangani perjanjian yang mengatur
pembentukan organisasi perjanjian Atlantik utara (NATO). kemudian Yunani,
Turki, dan Jerman barat ditambahkan sebagai anggota. tujuan organisasi yang
dinyatakan sebagai perlindungan kebebasan, warisan bersama, dan peradaban
bangsa-bangsa Atlantik dan promosi stabilitas dan kesejahteraan kawasan
Atlantik. perjanjian menyatakan bahwa serangan bersenjata terhadap salah satu
dari The pihak penandatangan akan dianggap sebagai serangan terhadap semua, dan
bahwa mereka akan menggabungkan kekuatan bersenjata mereka sampai batas apa pun
neessary torepel agresor.
Pada konferensi yang diadakan di lisbon pada bulan Februari
1952, para anggota NATO sepakat untuk membentuk sebuah organisasi permanen,
dengan Dewan dan sekretariat, dan markas permanen di paris. Diputuskan pula
bahwa komando militer gabungan, tentara NATO, didirikan pada tahun 1950, harus
ditingkatkan umur tiga puluh divisi pada tahun 1953, dan bahwa Jerman Barat
harus dipersenjatai kembali dan diundang untuk berkontribusi dua belas divisi.
Itu demikian hooped bahwa NATO akan siap untuk keadaan darurat yang mungkin
timbul sebagai akibat dari kebijakan ekspansionis dari Soviet Rusia Pada 1956,
namun kekuatan aliansi telah dirugikan serius dy ketidakharmonisan antara
Inggris dan Perancis, di satu sisi, dan United State pada urutan, dan y
penyebaran sebagian besar kekuatan militer Prancis untuk membela kerajaan nya.
Internasionalisme dapat dikatakan telah membuat beberapa
kemajuan juga pada skala geografis yang lebih terbatas. Sekitar tahun 1950
Robert Schuman, Menteri Luar Negeri Of Perancis, dikandung gagasan membawa
batubara, besi, dan baja dari Eropa Barat di bawah otoritas supranasional.
Hambatan tarif non atau pembatasan internasional lainnya akan ada, sebaliknya,
setiap industri terlepas dari negara akan memiliki akses yang sama ke pasar dan
dua sumber bahan baku. Rencana tersebut juga akan memiliki keuntungan mencegah
industri Ruhr dari yang pernah digunakan sebagai dasar untuk Jerman
Militerisme. Setelah berbulan-bulan negosiasi Perancis, Jerman barat Belgia,
Belanda, Luksemburg, dan Italia Setuju rencana, dan mengasah ke dalam operasi
pada bulan Agustus 1952. Secara resmi dikenal sebagai komunitas batubara dan
baja Eropa, itu merupakan langkah yang signifikan pada panjang dan sulit jalan
menuju federasi Eropa. Jadi percaya diri adalah pemimpin atas pentingnya proyek
mereka bahwa mereka memulai penyusunan segera Upen konstitusi untuk persatuan
Eropa Barat.
Yang paling yang bisa dilakukan namun adalah adopsi dari
rencana untuk membawa great britain sebuah barat Jerman menjadi hubungan dekat
dengan negara-negara lain di Eropa Barat. Inggris Setuju untuk menjaga Bagian
dari angkatan bersenjata nya o benua Eropa selama mayoritas sekutu-sekutunya
menganggap perlu. Sebagai imbalan untuk pemulihan kedaulatan dan keanggotaan
penuh di NATO, barat Jerman Berjanji untuk menahan diri dari manufaktur
senjata, biologi dan kimia atom, peluru kendali, kapal perang yang lebih besar
dari 3000 ton dan pesawat pembom. asosiasi yang terdiri dari Perancis, Italia,
Belgia, Belanda, luxemburg bersama-sama wit barat Jerman dan Britania ----
diberi nama serikat Eropa Barat. Pada tahun 1957 enam negara benua mengambil
langkah lebih lanjut setuju untuk menyatukan nuklir --- sumber energi dan untuk
memperkenalkan secara bertahap selama periode 12-17 tahun, tarif perintah -
pasar bebas, atau serikat pabean, untuk semua komoditas. ketika akhirnya
didirikan, serikat ini akan membatalkan-uptedli merupakan tonggak penting dalam
perjuangan panjang Eropa Barat untuk ekonomi dan keamanan politik.
2.6
Pengaruh Perserikatan Bangsa-Bangsa akan Keberadaanya terhadap Dunia
Dalam
pembahasan mengenai pengaruh PBB terhadap dunia, dapat di refleksikan dari
uraian mengenai tujuan dari PBB itu sendiri. Dan tujuan dari PBB itu sendiri
adalah sebagai berikut.
·
Pemeliharaan perdamaian dan keamanan
Misi penjaga perdamaian PBB sampai
dengan tahun 2009. Biru tua menandakan misi yang sedang berlangsung, sedangkan
biru muda menandakan misi yang lalu.
PBB, setelah disetujui oleh Dewan Keamanan, mengirim pasukan penjaga perdamaian ke daerah dimana konflik bersenjata
baru-baru ini berhenti atau berhenti sejenak untuk menegakkan persyaratan
perjanjian perdamaian dan untuk mencegah pejuang dari kedua belah pihak
melanjutkan permusuhan. Karena PBB tidak memelihara militer sendiri, pasukan
perdamaian secara sukarela disediakan oleh negara-negara anggota PBB. Pasukan,
juga disebut "Helm Biru", yang menegakkan kesepakatan PBB, diberikan
Medali PBB, yang dianggap dekorasi internasional bukan dekorasi militer. Pasukan
penjaga perdamaian secara keseluruhan menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun
1988.
Para pendiri PBB telah
mempertimbangkan bahwa organisasi itu akan bertindak untuk mencegah konflik
antara negara dan membuat perang pada masa depan tidak mungkin, namun pecahnya Perang Dingin membuat
perjanjian perdamaian sangat sulit karena pembagian dunia ke dalam kamp-kamp
yang bermusuhan. Menyusul akhir Perang Dingin, ada seruan baru bagi PBB untuk
menjadi agen untuk mencapai perdamaian dunia, karena ada beberapa lusin konflik
berkelanjutan yang terus berlangsung di seluruh dunia.
Sebuah studi tahun 2005 oleh RAND
Corp menyatakan PBB sukses di dua dari tiga upaya perdamaian. Ini dibandingkan
dengan upaya pembangunan bangsa orang-orang dari Amerika Serikat, dan menemukan
bahwa tujuh dari delapan kasus PBB damai, dibandingkan dengan empat dari
delapan kasus AS damai. Juga pada tahun 2005, Laporan Keamanan Manusia
mendokumentasikan penurunan jumlah perang, genosida dan pelanggaran HAM sejak
akhir Perang Dingin, dan bukti, meskipun tidak langsung, bahwa aktivisme
internasional-kebanyakan dipelopori oleh PBB-telah menjadi penyebab utama
penurunan konflik bersenjata sejak akhir Perang Dingin. Situasi di mana PBB
tidak hanya bertindak untuk menjaga perdamaian, tetapi juga kadang-kadang
campur tangan termasuk Perang Korea
(1950-1953), dan otorisasi intervensi di Irak setelah Perang Teluk Persia di 1990.
PBB juga dikkritik untuk hal-hal
yang dirasakan sebagai kegagalan. Dalam banyak kasus, negara-negara anggota telah menunjukkan keengganan untuk mencapai atau
melaksanakan resolusi Dewan Keamanan, sebuah masalah yang berasal dari sifat
PBB sebagai organisasi antar pemerintah—dilihat oleh beberapa orang sebagai
hanya sebuah asosiasi dari 192 negara anggota yang harus mencapai konsensus,
bukan sebuah organisasi independen. Perselisihan dalam Dewan Keamanan tentang
aksi militer dan intervensi dipandang sebagai kegagalan untuk mencegah Genosida Rwanda 1994, gagal
untuk menyediakan bantuan kemanusiaan dan campur tangan dalam Perang Kongo Kedua, gagal untuk campur tangan dalam pembantaian
Srebrenica tahun 1995 dan melindungi pengungsi surga dengan mengesahkan pasukan
penjaga perdamaian ke menggunakan kekuatan, kegagalan untuk memberikan makanan
untuk orang kelaparan di Somalia, kegagalan
untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan resolusi Dewan Keamanan yang berhubungan
dengan konflik Israel-Palestina, dan terus gagal untuk mencegah genosida atau
memberikan bantuan di Darfur. pasukan
penjaga perdamaian PBB juga telah dituduh melakukan pemerkosaan anak, pelecehan
seksual atau menggunakan pelacur selama misi penjaga perdamaian, dimulai pada
tahun 2003, di KongoHaiti, Liberia, Sudan, Burundi dan Pantai Gading. Pada tahun
2004, mantan Duta Besar Israel untuk PBB Dore Gold mengkritik apa yang
disebutnya relativisme moral milik organisasi dalam menghadapi (dan sesekali
mendukung) genosida dan terorisme yang
terjadi di antara kejelasan moral antara periode pendirian dan hari ini. Gold
juga khusus menyebutkan undangan Yasser Arafat tahun 1988
untuk berbicara dengan Majelis Umum sebagai titik yang rendah dalam sejarah
PBB.
Selain perdamaian, PBB juga aktif
dalam mendorong perlucutan senjata. Peraturan persenjataan juga dimasukkan
dalam penulisan Piagam PBB tahun 1945 dan dilihat sebagai cara untuk membatasi
penggunaan sumber daya manusia dan ekonomi untuk menciptakan mereka. Namun,
munculnya senjata nuklir yang datang hanya beberapa minggu setelah
penandatanganan piagam segera menghentikan konsep keterbatasan senjata dan
perlucutan senjata, menghasilkan resolusi pertama dari pertemuan pertama
Majelis Umum yang meminta proposal khusus untuk "penghapusan senjata atom
dari persenjataan nasional dan semua senjata besar lainnya yang bisa digunakan
sebagai pemusnah massal." Forum-forum utama untuk masalah perlucutan
senjata adalah Komite Pertama Majelis Umum, Komisi Perlucutan Senjata PBB, dan
Konferensi Perlucutan Senjata, dan pertimbangan telah dilakukan tentang manfaat
larangan pengujian senjata nuklir, pengawasan
senjata luar angkasa, pelarangan senjata kimia dan ranjau
darat, perlucutan senjata nuklir dan senjata konvensional, zona
bebas-senjata-nuklir, pengurangan anggaran militer, dan langkah-langkah untuk
memperkuat keamanan internasional.
PBB adalah salah satu pendukung
resmi Forum Keamanan Dunia (World Security Forum), sebuah konferensi
internasional besar tentang efek dari bencana global dan bencana, yang terjadi
di Uni Emirat Arab, pada bulan Oktober 2008.
5 November 2010 Ivor Ichikowitz,
pendiri dan ketua eksekutif Paramount Group, mendukung seruan Sekretaris
Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk
dukungan, pelatihan dan peralatan yang lebih banyak untuk pasukan penjaga perdamaian Afrika. Ichikowitz mengatakan bahwa
pasukan Uni Afrika harus
mendapat dukungan yang sama dengan pasukan PBB. [6]
·
Hak asasi manusia dan bantuan kemanusiaan
Penegakan hak asasi manusia merupakan
alasan utama untuk didirikannya PBB. Kekejaman dan genosida pada Perang Dunia II menyebabkan
munculnya konsensus bahwa organisasi baru ini harus bekerja untuk mencegah
tragedi serupa pada masa mendatang. Tujuan awal adalah menciptakan kerangka
hukum untuk mempertimbangkan dan bertindak atas keluhan tentang pelanggaran hak
asasi manusia. Piagam PBB mewajibkan semua negara anggota untuk mempromosikan
"penghargaan universal bagi, dan kepatuhan terhadap, hak asasi
manusia" dan mengambil "tindakan bersama dan terpisah" untuk
itu. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, meskipun tidak mengikat secara
hukum, diadopsi oleh Majelis Umum pada tahun 1948 sebagai satu standar umum
keberhasilan untuk semua. Majelis secara teratur mengambil isu-isu hak asasi
manusia.
PBB dan lembaga-lembaganya adalah
badan penting dalam menegakkan dan melaksanakan prinsip-prinsip yang diabadikan
dalam Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia. Salah satu
contoh adalah dukungan oleh PBB untuk negara-negara dalam transisi menuju demokrasi. Bantuan
teknis dalam memberikan pemilu yang bebas dan adil, meningkatkan struktur
peradilan, penyusunan konstitusi, pelatihan pejabat hak asasi manusia, dan
mengubah gerakan bersenjata menjadi partai politik telah
memberikan kontribusi signifikan terhadap demokratisasi di seluruh dunia. PBB
telah membantu pemilihan berjalan di negara-negara dengan sedikit atau tanpa
sejarah demokrasi, termasuk baru-baru ini di Afghanistan dan Timor Timur. PBB juga
merupakan forum untuk mendukung hak perempuan untuk berpartisipasi secara penuh
dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial negara mereka. PBB memberikan
kontribusi untuk meningkatkan kesadaran konsep hak asasi manusia melalui
perjanjian dan perhatiannya terhadap pelanggaran yang spesifik melalui Majelis
Umum, resolusi Dewan Keamanan resolusi, atau Mahkamah Internasional.
Dewan Hak Asasi Manusia
Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didirikan pada tahun 2006 bertujuan untuk
mengatasi pelanggaran hak asasi manusia. Dewan adalah penerus Komisi Hak Asasi
Manusia PBB, yang sering dikritik karena memberikan jabatan tinggi kepada
negara-negara anggota yang tidak menjamin hak-hak asasi warga negara mereka
sendiri. Dewan ini memiliki 47 anggota didistribusikan secara wilayah, dengan
masing-masing masa jabatan tiga tahun, dan tidak mungkin menjabat selama tiga
kali berturut-turut. Sebuah kandidat untuk Dewan Hak Asasi Manusia harus
disetujui oleh mayoritas Majelis Umum. Selain itu, dewan memiliki aturan ketat
untuk keanggotaan, termasuk peninjauan hak asasi manusia universal. Sementara
beberapa anggota dengan catatan hak asasi manusia yang dipertanyakan telah
dipilih, hal ini lebih sedikit dari sebelumnya dengan fokus peningkatan pada
catatan hak asasi manusia masing-masing negara anggota.
Hak beberapa 370 juta masyarakat
adat di seluruh dunia juga merupakan suatu fokus untuk PBB, dengan Deklarasi
tentang Hak-Hak Masyarakat Adat yang disetujui oleh Majelis Umum pada tahun
2007. Deklarasi ini menguraikan hak-hak individu dan kolektif untuk budaya,
bahasa, pendidikan, identitas, pekerjaan dan kesehatan, menyikapi isu-isu
pasca-kolonial yang dihadapi masyarakat adat selama berabad-abad. Deklarasi
tersebut bertujuan untuk mempertahankan, memperkuat dan mendorong pertumbuhan
adat, budaya institusi dan tradisi. Deklarasi ini juga melarang diskriminasi
terhadap masyarakat adat dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam hal-hal
yang menyangkut masa lalu, masa sekarang dan masa depan mereka.
Dalam hubungannya dengan organisasi
lain seperti Palang Merah, PBB
menyediakan makanan, air minum, tempat tinggal dan pelayanan kemanusiaan
lainnya untuk orang-orang yang menderita kelaparan, pengungsi akibat perang,
atau yang terkena bencana lainnya. Cabang kemanusiaan utama dari PBB adalah
Program Pangan Dunia (yang membantu pakan lebih dari 90 juta orangdi 73
negara), kantor Komisaris Tinggi untuk Pengungsi dengan proyek-proyek di lebih
dari 116 negara, serta proyek-proyek penjaga perdamaian di lebih dari 24
negara.
·
Sosial dan pembangunan ekonomi
PBB terlibat dalam mendukung pembangunan, misalnya oleh perumusan Pembangunan Milenium. Badan Program Pembangunan (UNDP)
adalah sumber multilateral terbesar untuk bantuan hibah teknis di dunia.
Organisasi seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNAIDS, dan Dana Global
untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria merupakan lembaga pemimpin dalam
pertempuran melawan penyakit di seluruh dunia, terutama di negara-negara
miskin. Dana Kependudukan PBB merupakan penyedia utama layanan reproduksi. 32
agen PBB yang bertujuan untuk memajukan pembangunan mengkoordinasi usaha-usaha
mereka lewat Kelompok Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNDG.
PBB juga mempromosikan pengembangan
manusia melalui berbagai instansi terkait, terutama oleh UNDP. Kelompok Bank Dunia dan Dana
Moneter Internasional (IMF), misalnya, bersifat independen, dan merupakan badan
khusus dan pengamat dalam kerangka PBB, menurut suatu perjanjian pada tahun
1947. Mereka awalnya dibentuk terpisah dari PBB melalui Perjanjian Bretton
Woods tahun 1944.
PBB setiap tahun menerbitkan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), beberapa negara mengukur perbandingan peringkat oleh
kemiskinan, melek huruf, pendidikan, harapan hidup, dan faktor lainnya.
Sasaran Pembangunan Milenium adalah delapan tujuan yang telah
disepakati seluruh negara anggota PBB untuk mencoba mencapai pada tahun 2015.
Dideklarasikan pada Deklarasi Milenium PBB yang ditandatangani pada bulan
September 2000.
·
Mandat
Dari waktu ke waktu, tubuh yang
berbeda dari PBB mengeluarkan resolusi yang mengandung paragraf operasi yang
dimulai dengan "permintaan" kata-kata, "menyerukan", atau
"mendorong", yang Sekretaris Jenderal menafsirkan sebagai mandat
untuk membentuk organisasi sementara atau melakukan sesuatu. Mandat ini bisa
sesedikit meneliti dan menerbitkan laporan tertulis, atau mounting operasi
pemeliharaan perdamaian besar-besaran (biasanya domain eksklusif Dewan
Keamanan).
Meskipun lembaga-lembaga khusus,
seperti WHO, yang awalnya dibentuk oleh cara ini, mereka tidak sama dengan
mandat karena mereka adalah organisasi permanen yang ada secara independen dari
PBB dengan struktur keanggotaan mereka sendiri. Orang bisa mengatakan bahwa
mandat asli hanya untuk menutupi proses pembentukan lembaga tersebut, dan oleh
karenanya lama kadaluarsa. Sebagian besar mandat berakhir setelah jangka waktu
yang terbatas dan membutuhkan perpanjangan dari tubuh, yang mengaturnya.
Salah satu hasil dari KTT Dunia 2005
adalah mandat (berlabel id 17171) untuk Sekretaris-Jenderal untuk
"meninjau semua mandat yang lebih tua dari lima tahun yang berasal dari
resolusi Majelis Umum dan organ tubuh lainnya". Untuk memfasilitasi review
ini dan akhirnya membawa koherensi kepada organisasi, Sekretariat telah
menghasilkan sebuah registri on-line mandat untuk menggambar bersama laporan
yang berkaitan dengan masing-masing dan menciptakan gambaran keseluruhan.
·
Lainnya
Selama masa hidup PBB, lebih dari 80
koloni telah mencapai kemerdekaan. Majelis Umum mengadopsi Deklarasi tentang
Pemberian Kemerdekaan kepada Negara dan Masyarakat Kolonial pada tahun 1960
tanpa suara yang menantang tetapi semua kekuatan kolonial utama memilih
abstain. Melalui Komite PBB tentang Dekolonisasi, yang didirikan pada tahun
1962, PBB telah memfokuskan perhatian pada dekolonisasi. Hal ini juga didukung
negara-negara baru yang berdiri sebagai akibat dari inisiatif penentuan nasib
sendiri. Komite telah mengawasi dekolonisasi setiap negara lebih besar dari
20.000 km ² dan menghapus mereka dari daftar PBB Wilayah Yang Tidak Memerintah
Sendiri, selain Sahara Barat, sebuah
negara lebih besar dari Inggris yang baru dilepaskan oleh Spanyol pada tahun
1975.
PBB menyatakan dan mengkoordinasi hari peringatan internasional, periode
waktu untuk mengamati beberapa isu atau masalah kepentingan internasional.
Menggunakan simbolisme PBB, sebuah logo yang dirancang khusus untuk tahun ini,
dan infrastruktur Sistem PBB, berbagai hari dan tahun-tahun telah menjadi
katalisator untuk mendorong isu-isu kunci yang menjadi perhatian dalam skala
global. Sebagai contoh, Hari Tuberkulosis Sedunia, Hari Bumi dan Tahun Internasional Gurun dan Desertifikasi.[7]
BAB 3. PENUTUP
3.1 Simpulan
Organisasi adalah kesatuan sosial yang
dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan (Stephen P. Robbinss)[8].
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi
internasional yang didirikan setelah Konferensi
Perdamaian Paris 1919, tepatnya padaa 10 Januari1920. Fungsi-fungsi
utamaanya termasuk melucuti senjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif,
menyelesaikan pertentangan antara negara-negara melalui negosiasi daan
diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau dalam bahasa
Inggris adalah United Nations
adalah organisasi internasional
yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama
internasional. Badan ini merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa
dan didirikan setelah Perang
Dunia II untuk mencegah terjadinya konflik serupa. Pada saat
didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota; saat ini terdapat 193 anggota.
Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi
antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di
Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat.
Sejarah dari
PBB dimulai saat Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah
meletusnya Perang Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah
meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh umat
manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa
yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan
meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan
internasional.
3.2 Saran
Dalam
menjalankan suatu kehidupan secara sosial dalam kancah dunia, bukanlah sesuatu
yang dimaksudkan sebagai perkara mudah. Mengingat bahwa secara pemikiran,
pandangan, prinsip, serta kepentingan-kepentingan yang berbeda menjadikan hal
tersebut menjadi begitu rumit.
Mengingat
suatu perjalanan sejarah dunia yang begitu panjang, mulai dari terbentuknya
suatu peradaban, kemudian mengenal kepercayaan dan sampai pada pembentukan
masing-masing identitas bangsa yangb berujung pada pemunculan sebjektifitas
masing-masing manusia menjadikan kehidupan di dunia ini sempat begitu tidak
aman. Hal tersebut terwujud pada perang global yang berkepanjangan sampai
mengalaminya lebih dari satu babak.
Yang
namanya suatu permasalahan pasti memiliki solusi diantaranya, suatu media
diplomasi sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah besar mengenai
pertikaian dunia. Memang dalam pembuatan dan penerapanya tidak mudah, karena
pada beberapa bagian akan terasa ada yang dirugikan dan yang diuntungkan. Namun
bagaimanapun itu, suatu tindakan juga akan memiliki resiko, dan mana yang harus
dipilih adalah suatu tindakan meskipun beresiko namun upaya untuk memilih yang
minim resiko serta memiliki suatu pengaruh dan manfaat yang lebih besar.
DAFTAR PUSTAKA
GNR, Dedy. 2010. Ensiklopedi Pelajar dan
Umum – Data Lengkap dan Terkini. Jakarta: PT. Buku Kita. 608-618
Burns, Edward Mc Nall. Western
Civilizations. New York : W.W Norton & Company Inc – Rutgers University.
Pramuatmaja, Eling. 2014. Pengenalan
Liga Bangsa-Bangsa. http://www.academia.edu/7804755/Liga_Bangsa-Bangsa?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=tru.
[18 November 2014].
http://id.wikipedia.org/wiki/Perserikatan_Bangsa-Bangsa. [18 Nov 2014].
[2]
Pramuatmaja, Eling. 2014. Pengenalan Liga Bangsa-Bangsa. http://www.academia.edu/7804755/Liga_Bangsa-Bangsa?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=tru
[3] Burns,
Edward Mc Nall. Western Civilizations.
New York : W.W Norton & Company Inc – Rutgers University.
Hlm.
830-839.
[4]
Pramuatmaja, Eling. 2014. Pengenalan Liga Bangsa-Bangsa. http://www.academia.edu/7804755/Liga_Bangsa-Bangsa?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=tru
[5] Ibid.
[6] Burns,
Edward Mc Nall. Western Civilizations.
New York : W.W Norton & Company Inc – Rutgers University. Hlm. 954-961.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar